TANJAB TIMUR – Sebuah kapal motor bernama K.M. BERKAT SAUDARA 1 – GT96 yang mengangkut sekitar 170 ton kelapa bulat mengalami karam di Perairan Ambang Luar, Desa Kuala Simbur, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, pada Minggu (23/2/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.
Berdasarkan laporan dari Kasat Polairud Polres Tanjung Jabung Timur, kapal ini bertolak dari Nipah Panjang pada Sabtu (22/2/2025) pukul 06.00 WIB menuju PT. Pulau Sambu, Sungai Guntung, Indragiri Hilir, Riau. Kapal dikemudikan oleh Nahkoda Hendra Yadi (38), dengan KKM Firdaus (23), serta tiga kelasi, yakni Helmi (40), Nurul Fahmi (32), dan M. Ramzi (27). Seluruh awak kapal berasal dari Sungai Guntung dan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
Dalam perjalanan, kapal mengalami kerusakan pada sistem kemudi, sehingga awak kapal menurunkan jangkar untuk menghentikan perjalanan dan melakukan perbaikan. Namun, pada Minggu dini hari, cuaca buruk melanda perairan, menyebabkan ombak besar menghantam kapal, sehingga papan lambung mengalami kebocoran. Air laut mulai masuk, dan kapal perlahan tenggelam hingga hanya bagian anjungan yang tersisa di atas permukaan air.
Setelah cuaca mulai membaik, nahkoda segera menghubungi pihak agen kapal untuk meminta pertolongan. Tidak lama kemudian, bantuan datang, dan seluruh awak kapal berhasil dievakuasi ke Desa Kuala Simbur. Kapal sempat ditarik ke arah sungai desa, namun mengalami kandas akibat air surut.
Dalam insiden ini, tidak ada korban jiwa, namun muatan kelapa seberat 170 ton hanyut terbawa arus. Dugaan sementara, kapal karam akibat kombinasi kerusakan kemudi dan cuaca buruk. Pihak kepolisian telah mengambil langkah-langkah lanjutan, termasuk pengecekan lokasi kejadian, pengambilan keterangan saksi, serta koordinasi dengan Syahbandar Nipah Panjang untuk penyelidikan lebih lanjut.
Salaming
