Bupati H M Syukur : Mobil Dinas Bukan Mobil Pribadi Kodim 0416/Bute Gelar Buka Puasa Bersama Awak Media dan Umumkan Pemenang LKJ TMMD Guncang Merangin,!! PT JJA Gelar Grasstrack Championship 2025 Wakil Bupati Tebo Nazar Efendi, SE, MSi Hadiri Rapurna DPRD dalam Penyampaian Nota Pengantar LKPJ Bupati Tahun 2024 Kodim 0420/Sarko Gelar Bazar Ramadhan, Wujud Kepedulian TNI terhadap Masyarakat

Home / Daerah / Peristiwa

Minggu, 8 Oktober 2023 - 13:08 WIB

Akibat Debu Batubara : “Masyarakat Takut Kena Penyakit, Mana Kepedulian Pemerintah”

Jambi, Infonegerijambi.com – Beberapa masyarakat, “menderita disebabkan, kena debu batubara Bergentayangan. Akibat debu, dari truk-truk angkutan batubara. Menujuh kepelabuhan pelabuhan talang duku dan pelabuhan kawasan desa niaso kabupaten Muaro Jambi, debu batubara. Sampai masuk kerumah masyarakat dan masuk kewarung-warung jual makan. Masyarakat, yang berjualan dipinggir jalan raya umum. Masyarakat “sudah mengeluh”, akibat debu Batubara bergentayangan dan masyarakat takut menimbulkan penyakit. Dikemudian hari.

Salah satu, masyarakat. Lias (43 thn), yang berjual makan didekat jalan raya umum, diKecamatan Jambi timur Kota Jambi. Mengatakan kepada media ini, “dengan adanya debu batubara bergentayangan” ,masuk kewarung saya (Lias). Pembeli berkurang jadinya. Kenapa saya katakan demikian. Pembeli alias pelanggan saya, agak ragu dengan kebersihan warung saya. Akibat Debu Batubara dan juga mungkin tahu, saya selalu membersihkan warung say. Akibat debu batubara, kata Lias dengan nada kesal. Kepada media ini.

BACA JUGA :  Polres Tebo Turunkan Personel Amankan Eksekusi Sengketa Lahan di Muara Tabir

Juga dikatakan, salah satu masyarakat yang berjual makan dipinggir jalan raya umum diKecamatan Jambi Selatan kota Jambi. Yang tak mau dituliskan namanya oleh media ini, bernisial T (45 thn). Mengatakan, akibat truk-truk angkutan batubara. Melintas dijalan raya umum ini, dagangan saya turun omsetnya. Dikarnakan, para pembeli yang sering mampir kewarung saya. Mungkin takut melihat didebu batubara dimeja jualan saya, ampun rasanya. Setiap hari, jika mau jualan pagi. Saya membersihkan dulu meja warung saya, karna truk-truk pengangkut batubara. Jalannya malam hari, pagi saya harus berjualan. Untuk memenuhi kebutuhan hidup kami sekeluarga.

Ditambahkannya lagi. Dulu pemerintah provinsi jambi, mengatakan akan buat jalan khusus truk-truk angkutan batubara. Tapi, nyata belum juga. Saya mimintak kepemerintah provinsi Jambi, kapan jalan khusus segera terlaksana ? “Jangan, janji-janji terus kepada masyarakat. Mana kepedulian pemerintah”. Katanya kepada media ini, dengan nada sedikit emosi

BACA JUGA :  Kodim 0420/Sarko Gelar Bazar Ramadhan, Wujud Kepedulian TNI terhadap Masyarakat

Ditempat terpisah, media ini memintak komentar. Tentang tersebut diatas. Andre- H.O.SIRAIT, Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Nasional Indonesia (LPK NASIONAL INDONESIA) Ketua Perwakilan Jambi. Mengatakan, persoalan truk angkutan batubara dijambi sudah menjadi “pembicaraan di warung kopi”. Mulai dari macet dijalan raya umum, mengganggu masyarakat pengguna jalan raya umum. Ditambah lagi, debu batubara. “Sudah menganggu masyarakat yang berjualan didekat jalan umum dan masyarakat yang tinggal didekat jalan raya umum”. Andre, menghimbau kepada instansi terkait maupun pemerintah provinsi Jambi. Memperhatikan, hal diatas. Ujar Andre, kepada media ini.
(SYAIFUL ISKANDAR)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan Desa

Desa Bedaro Rampak Panen padi tanaman ketiga periode tanam tahun 2024-2025

Berita

Penindakan PETI di Dusun Bungkal, Polres Tebo Berhasil Mengamankan Barang Bukti

Politik

Menguat, Laskar 21 untuk Pilbup Tanjabtim dan Pilgub Jambi

Berita

Kapolres Tebo AKBP I Wayan Arta Ariawan, S.H., S.I.K., M.H. Pimpin Langsung Upacara PTDH Personel

Batanghari

Di Duga aktivitas PETI Serobot lahan kelapa sawit milik KUD Desa Peninjauan

Daerah

Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0416/Bute Pasang Pipa Instalasi MCK MI Nurul Falah

Berita

Upacara Kenaikan Pangkat Personel di Polres Tebo: Penghargaan untuk Dedikasi dan Pengabdian

Daerah

GEGER..!!! PENEMUAN MAYAT SEORANG PRIA DI DALAM KAMAR RUMAHNYA DI DESA TEGAL ARUM