Diskusi Sastra Di Harbuknas , Menulis Bagaikan Aku,Kau Dan Racun Cinta Wabup Tebo Nazar Efendi, SE.M.Si Buka Secara Resmi ” Tebo Academic Partnership Forum 2025″ Penggerebekan di Sumay, Tiga Pria Diamankan Bersama 21 Paket Sabu SPBU di Jalan Gajah Mada Terbakar, Diduga Bermula dari Pompa Minyak Wabup Tebo dan BPK Jambi Perkuat Sinergi Pengelolaan Keuangan Daerah

Home / Daerah / Tanjab Timur

Kamis, 1 Mei 2025 - 20:32 WIB

Aksi Unjuk Rasa di Sadu Berujung Kontroversi, Adakah yang Menunggangi ?

TANJAB TIMUR – Puluhan warga yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Masyarakat Sadu menggelar aksi unjuk rasa di halaman depan kantor Camat Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, pada Kamis, 24 April 2025 lalu. Aksi tersebut menuntut perhatian terhadap kondisi infrastruktur dan pelayanan publik di wilayah mereka.

 

Namun, aksi itu kini menuai pro dan kontra setelah beredarnya sebuah video berdurasi 22 detik di media sosial. Dalam video tersebut terdengar ucapan salah satu pendemo yang mengatakan, “Sekalian dengan UPTD-nya,” disusul pernyataan lainnya, “Bakar be alat itu, tidak ada gunanya, sudah 4 bulan menderita,” ungkapnya dalam rekaman tersebut.

 

Pernyataan soal pembakaran alat itu menuai kecaman dari para operator alat berat UPTD Alakal yang bertugas di wilayah Kecamatan Sadu. Mereka merasa terancam dan khawatir dengan keselamatan serta keamanan saat bekerja. Hal ini disampaikan dalam bincang-bincang bersama awak media pada Rabu, 30 April 2025, di mes Alkal Sadu, Kelurahan Sungai Lokan.

BACA JUGA :  Polres Tebo Gelar Apel Pasukan Dalam Rangka Memulai Operasi Patuh Siginjai 2024

 

“Yang kami sesalkan adalah pernyataan saudara G yang terkesan memprovokasi pendemo. Dia mengatakan ‘bakar be alat itu’, bagaimana kami bisa tenang bekerja kalau ada ancaman seperti ini? Bagaimana kalau hal itu benar terjadi?” ujar salah satu operator yang enggan disebutkan namanya.

 

Lebih memprihatinkan lagi, beredar sebuah pesan singkat di salah satu grup WhatsApp yang diduga berasal dari oknum Lurah Sungai Lokan. Dalam pesan tersebut, sang lurah terkesan mendukung aksi dan menyampaikan pernyataan yang dianggap memprovokasi. Isi pesannya antara lain: “Insyah Allah sudah disampaikan dg E (inisial) tadi, besok juga sy temui A W (inisial), yang penting G (inisial), kalau ada intimidasi sampaikan ke saya secepatnya ya,” tulisnya.

BACA JUGA :  Diduga Limbah PT KME Mencemari Kebun Sawit Milik Warga

 

Tangkapan layar pesan tersebut diperoleh dari seorang sumber media yang enggan disebutkan identitasnya. Pesan ini menambah panas suasana dan memicu dugaan adanya dukungan terselubung dari aparat pemerintahan lokal terhadap aksi unjuk rasa.

 

Menanggapi hal tersebut, awak media mencoba mengonfirmasi langsung kepada Lurah Sungai Lokan melalui pesan singkat WhatsApp pada Kamis, 1 Mei 2025, untuk meminta klarifikasi terkait maksud dari pesan tersebut. Namun hingga berita ini diterbitkan, Lurah belum memberikan jawaban atau klarifikasi resmi.***

 

SLM

Share :

Baca Juga

Daerah

Bupati H M Syukur : Mobil Dinas Bukan Mobil Pribadi

Politik

Dukungan Untuk Agus-Nazar Menggema di Betung Bedarah

Tebo

PENAMBANG PETI TEBO ILIR SUNGAI BENGKAL BARAT KEBAL HUKUM

Daerah

Sapkirman Terpilih sebagai Ketua Umum DPD IMM Jambi Periode 2025-2027

Daerah

Penuh Semangat, Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0416/Bute Membuka Papan Mal MCK yang Sudah di Cor

KODIM 0416 BUTE

Sambut TMMD Ke-123, TNI dan Warga Gotong Royong

Politik

Mendekati Hari Pencoblosan, Sultan Tebo Kian Masif Bergerak Sosialisasikan Agus-Nazar

Tanjab Barat

Geger..!! Di Temukan Mayat Tinggal Tulang Di Akasia PT WKS.