INFONEGERIJAMBI.COM – Suara demi suara kekecewaan diluapkan warga Pamenang dari berbagai elemen. Tak terkecuali, aktivis muda Jambi kecam Dinasti Politik di Merangin.
Berbagai elemen masyarakat Pamenang terus bereaksi dan siapkan aksi. Tak terkecuali aktivis muda, M Renaldi, Bendahara SEMMI Jambi, putra daerah Bathin IX ikut bersuara.
Renaldi mengikuti betul perkembangan terkini di Merangin, khususnya di Pamenang. Bendahara Umum Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Provinsi Jambi itu mengurai kekecewaan saat pergantian Mukti Said, dari Pj Bupati Merangin.
M Renaldi mengungkapkan kekecewaannya terhadap Gubernur Jambi. Bilangnya, selama 1 tahun kinerja PJ Bupati sebelumnya tidak buruk.
Hal inilah yang membuat DPRD Merangin hanya mengusulkan Mukti Said, untuk menjabat Pj Bupati.
Pergantian Pj Bupati Merangin yang baru merupakan langkah yang tergesa-gesa oleh Gubernur Jambi, Al Haris dan terkesan politis.
“Setiap 1 tahun bisa di evaluasi terkait kinerja Pj Bupati, bang Mukti juga sudah 1 tahun sebagai Pj Bupati Merangin. Selama 1 tahun jabatan bang Mukti tidak ada kinerja buruk apalagi dalam waktu dekat akan menghadapi pilkada toh terkesan sangat politis,” katanya kecewa.
“Gubernur bisa saja untuk merekom satu tahun kedepan lagi, jadi kesannya terlalu tergesa-gesa Pak Gubernur merekom untuk ke Pj yang baru,” ungkapnya kepada Dinamika Jambi, Jum’at (27/9/2024).
Kemudian, Muhammad Rifaldi yang merupakan anak dari Al Haris, Gubernur Jambi Non Aktif, ditetapkan oleh partai sebagai Pimpinan DPRD Merangin menjadi kekecewaan sebelumnya.
Hal ini membuat geram kelompok mahasiswa, aktivis dan masyarakat Pamenang. Buntutnya, mereka mempersiapkan aksi unjuk rasa terhadap penetapan Putra Mahkota Gubernur Jambi sebagai Ketua DPRD Merangin.
Usut punya usut, ternyata M Rifaldi di peringkat ke 3 perolehan suara sebanyak 4354 suara. Sementara Taufik, petahana dan keterwakilan dari Pamenang meraih 4823 suara.
Hal inilah yang membuat Mahasiswa dan Masyarakat Pamenang naik pitam mencium ada bau-bau dinasti politik di Merangin.
Bau Dinasti Politik
M Renaldi menegaskan, bahwa hal ini merupakan dinasti politik.
“Untuk sekilas ini, kita sebagai pemuda dan masyarakat Jambi khususnya kami pemuda dan masyarakat Bathin IX Ilir mencium adaya bau-bau dinasti politik ini,” katanya.
Terakhir, M Renaldi mengungkapkan bahwa fokusnya aksi kelompok mahasiswa dan masyarakat Pamenang yaitu menolak M Rifaldi menjadi Ketua DPRD Merangin.
“Fokusnya aksi kawan-kawan Mahasiswa-mahasiswi Pamenang dan Merangin sendiri itu tidak inginnya Sang Putra Mahkota dilantik (Anak gubernur),” pungkasnya.