KOTA JAMBI – Al Haris dan Abdullah Sani resmi diumumkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi terpilih untuk periode 2025-2030 dalam sidang khusus penyampaian hasil penetapan pasangan calon terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jambi. Pengumuman ini dilakukan dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Jambi yang digelar pada Senin, 13 Januari 2025.
Ketua DPRD Provinsi Jambi, M Hafizh, menyampaikan bahwa proses administrasi pelantikan segera dilanjutkan ke tingkat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Sore nanti berita acara rapat paripurna pagi ini akan langsung kami sampaikan kepada Kemendagri sebagai salah satu syarat pelantikan,” ujarnya.
Berdasarkan koordinasi dengan Kemendagri, Hafizh menyebutkan bahwa jadwal pelantikan kemungkinan besar akan berlangsung pada 7 Februari 2025, mengingat tidak ada gugatan hasil pemilihan ke Mahkamah Konstitusi (MK). “Karena tidak ada gugatan di MK, jadwal awal pelantikan itu kalau tidak berubah tanggal 7 Februari,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Al Haris mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak selama proses Pilkada. “Saya ucapkan terima kasih banyak atas dukungan parpol, dukungan masyarakat kepada kami dalam Pilkada, meskipun kita memahami tidak semua masyarakat memilih kami. Pasti ada dinamika,” ujarnya.
Al Haris menekankan bahwa perbedaan pilihan politik tidak boleh menjadi penghalang dalam pembangunan Jambi. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu demi kemajuan bersama. “Yang terpenting adalah semua masyarakat Jambi harus dilayani dengan sebaik-baiknya. Kita tinggalkan perbedaan dan fokus pada pembangunan bersama,” tegasnya.
Al Haris juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, DPRD, masyarakat, dan seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam menjalankan visi misi pembangunan Jambi untuk lima tahun ke depan. “Tidak ada kekuatan tanpa persatuan. Semua elemen, baik pemerintah, DPRD, masyarakat, maupun Forkopimda, adalah bagian penting dari kemajuan Jambi ke depan,” tutupnya.
Proses Pilkada Jambi kali ini berjalan lancar tanpa adanya sengketa hukum. Hal ini menunjukkan kematangan demokrasi di Jambi dan diharapkan menjadi landasan kuat bagi Al Haris dan Abdullah Sani dalam memulai masa jabatannya.
Dengan tema persatuan yang terus diusung, keduanya berjanji untuk menghadirkan pemerintahan yang inklusif dan progresif. Pelantikan yang direncanakan pada 7 Februari mendatang menjadi awal bagi mereka untuk merealisasikan visi Jambi yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera.
Al Haris dan Abdullah Sani menegaskan komitmen mereka dalam membangun Jambi dengan mengutamakan persatuan dan pelayanan masyarakat. “Tidak ada lagi istilah dua paslon atau kotak-kotak. Intinya, kita semua satu untuk Jambi yang kita cintai,” kata Al Haris.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan berbagai pihak, pasangan terpilih ini optimis dapat membawa perubahan positif bagi Jambi selama lima tahun ke depan.
Redaksi