Bacabup Afriansyah Dapat Dukungan Dari Aktivis Tani Masyarakat Resah, Akibat Proyek Ini. Tak Kunjung Selesai ? Dr. Maulana Hadiri Pengukuhan Dewan Masjid AR Rahman Ketua Himpunan Mahasiswa Tebo Alfin Sumantri Desak Kejari Tebo Usut Penyelewengan Dana DAK Disdikbud Tebo Masyarakat Semangkin Resah, “Akibat ulu penambang batu bara ilegal” Masih beraktivitas

Home / Berita / Kerinci

Kamis, 28 September 2023 - 11:46 WIB

AYAH KABUR, DUA BOCAH RAWAT IBU ODGJ

Haikal (11) tahun dan adiknya Ranzi  (9) tahun, bocah asal desa Air terjun kecamatan Siulak kabupaten kerinci Jambi

Haikal (11) tahun dan adiknya Ranzi (9) tahun, bocah asal desa Air terjun kecamatan Siulak kabupaten kerinci Jambi

Infonegerijambi.com, Kerinci – Miris, dua orang bocah di kabupaten kerinci Jambi merawat ibunya yang menderita gangguan jiwa, sang bocah terpaksa putus sekolah lantaran tak memiliki biaya setelah ibunya mengalami depresi sejak 12 tahun lalu. Sementara sang ayah telah meninggalkan kedua bocah tersebut sejak masih bayi.

Haikal (11) tahun dan adiknya Ranzi (9) tahun, bocah asal desa Air terjun kecamatan Siulak kabupaten kerinci Jambi. Sejak lima tahun terakhir dua bersaudara ini merawat dan menjaga ibunya yang menderita gangguan jiwa.

Segala kebutuhan rumah harus ia siapkan untuk merawat sang ibu yang bernama Upiana (43) tahun, dirumahnya yang jauh dari kata layak.

BACA JUGA :  Oknum Guru Di Batanghari Di Tetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi

Iapun kerap membantu tetangganya menjemur kulit kayu manis dan mengutip sisa kulit kayu manis yang telah dibuang untuk di jual kembali demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Belas kasihan warga menjadi harapan mereka agar bisa makan, jika seharian tidak memiliki beras untuk dimasak maka mereka harus memakan ubi yang di rebus.

Bahkan keduanya terpaksa putus sekolah karena sering dihina teman satu sekolahnya. Lantaran anak dari ibu yang ODGJ dan tidak memiliki seragam sekolah serta uang jajan.

Meski harus menjalani kehidupan tak seperti bocah pada umumnya, Haikal dan adiknya tetap tegar dan penuh cinta melayani sang ibunda.mulai dari membersihkan rumah, memberi makan dan memasak.

BACA JUGA :  Apel Gelar Pasukan OPS Kepolisian Terpusat dalam rangka Pangamana Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Selama ini Haikal, adiknya dan sang ibu tinggal dirumah yang peninggalan neneknya. Mereka pun hanya menerima bantuan BLT dari pemerintah desa dan belum pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah daerah.

“Haikal merawat ibunya sudah lama semenjak ayahnya pergi meninggalkan dirinya dan ibunya. Selama ini Haikal dibantu dari dana desa. Tapi sangat disayangkan, pemerintah daerah tidak pernah memperhatikan kondisi Haikal dan ibunya.” Terang Santi adik kandung dari ibu Haikal.

Adean Mustafa

Share :

Baca Juga

Berita

DPD Partai Nasdem Tebo Buka Pendaftaran Kepala Daerah Secara Gratis

Berita

Tokoh Pemuda Kecamatan VII Koto Ini Nyatakan Dukungan Kuat Kepada Afriansyah Bakal Calon Bupati Tebo, Ini Alasannya

Berita

Kapolres Tebo Pimpin Upacara Korp Raport Kenaikan Pangkat Pengabdian TMT Mei 2024

Berita

Polsek Rimbo Bujang Backup Polsek Sitiung 1 Koto Agung Tangkap Pelaku Pencurian Sapi

Berita

Ini Lima Nama Anggota KPU Provinsi Jambi Terpilih Periode 2023-2028

Berita

Nasdem Apresiasi Jokowi yang Ingin Jadi Jembatan Semua Parpol

Berita

Rommy : Pertemuan Jokowi dan 6 Ketum Parpol Berpotensi Bahas Ganjar – Prabowo

Berita

Nekat Hendak Edarkan Narkotika Jenis Shabu, TDS Dibekuk Tim Macan