Menjelang Pemilu Serentak 2024, Ini Pesan Ketua Lembaga Adat Merangin BREAKING NEWS Butuh 2 Hari, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan Mukhlis di Betara Jelang Pemilu 2024, Polres Tebo Laksanakan Patroli Gabungan Pimpin Rapat Realisasi PAD, H Mukti: Masih Banyak OPD Dibawah Target Pj Bupati Pimpin Apel Kebangsaan dan Deklarasi Damai

Home / Berita / Kerinci

Kamis, 28 September 2023 - 11:46 WIB

AYAH KABUR, DUA BOCAH RAWAT IBU ODGJ

Haikal (11) tahun dan adiknya Ranzi  (9) tahun, bocah asal desa Air terjun kecamatan Siulak kabupaten kerinci Jambi

Haikal (11) tahun dan adiknya Ranzi (9) tahun, bocah asal desa Air terjun kecamatan Siulak kabupaten kerinci Jambi

Infonegerijambi.com, Kerinci – Miris, dua orang bocah di kabupaten kerinci Jambi merawat ibunya yang menderita gangguan jiwa, sang bocah terpaksa putus sekolah lantaran tak memiliki biaya setelah ibunya mengalami depresi sejak 12 tahun lalu. Sementara sang ayah telah meninggalkan kedua bocah tersebut sejak masih bayi.

Haikal (11) tahun dan adiknya Ranzi (9) tahun, bocah asal desa Air terjun kecamatan Siulak kabupaten kerinci Jambi. Sejak lima tahun terakhir dua bersaudara ini merawat dan menjaga ibunya yang menderita gangguan jiwa.

Segala kebutuhan rumah harus ia siapkan untuk merawat sang ibu yang bernama Upiana (43) tahun, dirumahnya yang jauh dari kata layak.

BACA JUGA :  Hasil Donor Darah Hari Bhayangkara Ke-77 Polres Merangin Diserahkan ke PMI

Iapun kerap membantu tetangganya menjemur kulit kayu manis dan mengutip sisa kulit kayu manis yang telah dibuang untuk di jual kembali demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Belas kasihan warga menjadi harapan mereka agar bisa makan, jika seharian tidak memiliki beras untuk dimasak maka mereka harus memakan ubi yang di rebus.

Bahkan keduanya terpaksa putus sekolah karena sering dihina teman satu sekolahnya. Lantaran anak dari ibu yang ODGJ dan tidak memiliki seragam sekolah serta uang jajan.

Meski harus menjalani kehidupan tak seperti bocah pada umumnya, Haikal dan adiknya tetap tegar dan penuh cinta melayani sang ibunda.mulai dari membersihkan rumah, memberi makan dan memasak.

BACA JUGA :  Polres Tebo Turunkan Personel Amankan Eksekusi 4 Unit Kios di Rimbo Bujang

Selama ini Haikal, adiknya dan sang ibu tinggal dirumah yang peninggalan neneknya. Mereka pun hanya menerima bantuan BLT dari pemerintah desa dan belum pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah daerah.

“Haikal merawat ibunya sudah lama semenjak ayahnya pergi meninggalkan dirinya dan ibunya. Selama ini Haikal dibantu dari dana desa. Tapi sangat disayangkan, pemerintah daerah tidak pernah memperhatikan kondisi Haikal dan ibunya.” Terang Santi adik kandung dari ibu Haikal.

Adean Mustafa

Share :

Baca Juga

Berita

Polri Jamin Penyelenggaran Piala Dunia U17 Berjalan Aman

Berita

Satpas Polres Tanjab Timur Laksanakan Uji Praktik SIM C dengan Skema Sirkuit Baru

Berita

Sudah Laksanakan Salat Witir, Apakah Masih Bisa Tahajud? Ini Jawaban Ustadz Adi Hidayat

Berita

Polres Tanjab Barat amankan puluhan remaja yang terlibat konten perang sarung di Kuala Tungkal

Berita

Hasil Donor Darah Hari Bhayangkara Ke-77 Polres Merangin Diserahkan ke PMI

Berita

Bentuk Kampung Bebas Narkoba, Polres Tebo Gelar Rapat Koordinasi

Berita

Manfaat Berbuka Puasa Dengan Buah Kurma

Berita

Kapolres Tebo AKBP I Wayan Arta Ariawan, S.H., S.I.K.,M.H, Tanam Seribu Pohon Di Program Polri Lestarikan Negeri