Jalan Perbatasan Bangun Jayo–Lantak Seribu Mulai Diperbaiki, Warga Sambut Gembira Breaking News! Sebuah Mobil Minibus Warna Putih Terbakar di SPBU Tebing Tinggi Sejumlah BUMDes di Rantau Rasau Mandek, Camat: Ada yang Macet, Ada Juga yang Masih Jalan Rem Blong, Truk Tronton Masuk Jurang di Batang Merangin Kerinci Peringati Harganas ke-32, Pemkab Tebo Serahkan Penghargaan dan Santunan

Home / Berita / Kerinci

Kamis, 28 September 2023 - 11:46 WIB

AYAH KABUR, DUA BOCAH RAWAT IBU ODGJ

Haikal (11) tahun dan adiknya Ranzi  (9) tahun, bocah asal desa Air terjun kecamatan Siulak kabupaten kerinci Jambi

Haikal (11) tahun dan adiknya Ranzi (9) tahun, bocah asal desa Air terjun kecamatan Siulak kabupaten kerinci Jambi

Infonegerijambi.com, Kerinci – Miris, dua orang bocah di kabupaten kerinci Jambi merawat ibunya yang menderita gangguan jiwa, sang bocah terpaksa putus sekolah lantaran tak memiliki biaya setelah ibunya mengalami depresi sejak 12 tahun lalu. Sementara sang ayah telah meninggalkan kedua bocah tersebut sejak masih bayi.

Haikal (11) tahun dan adiknya Ranzi (9) tahun, bocah asal desa Air terjun kecamatan Siulak kabupaten kerinci Jambi. Sejak lima tahun terakhir dua bersaudara ini merawat dan menjaga ibunya yang menderita gangguan jiwa.

Segala kebutuhan rumah harus ia siapkan untuk merawat sang ibu yang bernama Upiana (43) tahun, dirumahnya yang jauh dari kata layak.

BACA JUGA :  PAW Sulpani Berproses Padahal Menangkan Laza, PAN Dikecam, Nasroel yasir: Perlu Perhatian DPP

Iapun kerap membantu tetangganya menjemur kulit kayu manis dan mengutip sisa kulit kayu manis yang telah dibuang untuk di jual kembali demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Belas kasihan warga menjadi harapan mereka agar bisa makan, jika seharian tidak memiliki beras untuk dimasak maka mereka harus memakan ubi yang di rebus.

Bahkan keduanya terpaksa putus sekolah karena sering dihina teman satu sekolahnya. Lantaran anak dari ibu yang ODGJ dan tidak memiliki seragam sekolah serta uang jajan.

Meski harus menjalani kehidupan tak seperti bocah pada umumnya, Haikal dan adiknya tetap tegar dan penuh cinta melayani sang ibunda.mulai dari membersihkan rumah, memberi makan dan memasak.

BACA JUGA :  Gerak Cepat Tim Unit Reskrim Polsek Tengah Ilir Pelaku Curanmor Diamankan

Selama ini Haikal, adiknya dan sang ibu tinggal dirumah yang peninggalan neneknya. Mereka pun hanya menerima bantuan BLT dari pemerintah desa dan belum pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah daerah.

“Haikal merawat ibunya sudah lama semenjak ayahnya pergi meninggalkan dirinya dan ibunya. Selama ini Haikal dibantu dari dana desa. Tapi sangat disayangkan, pemerintah daerah tidak pernah memperhatikan kondisi Haikal dan ibunya.” Terang Santi adik kandung dari ibu Haikal.

Adean Mustafa

Share :

Baca Juga

Berita

Putra Terbaik Asal Teluk Langkap Sumay Berjuang Menjemput Tuah Memimpin Tebo, Ini Misi Visinya

Berita

Polres Tebo Turunkan Personel Amankan Eksekusi Sengketa Lahan di Muara Tabir

Berita

Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Diknas Tebo 2023 Diduga Syarat Penyimpangan,DPC GMNI Jambi Akan Gelar Aksi Didepan Kejaksaan Tinggi Jambi

Berita

Mabes Polri Tindaklanjuti Laporan Identitas Palsu Mantan PJ Bupati Tebo

Berita

AKBP Ruri Roberto Pimpin Pelantikan Dan Sertijab Sejumlah PJU Polres Merangin

Berita

Komposisi DPRD Merangin Periode 2024 Berubah, Ini Hasil Sementara

Berita

Pilkada Serentak, Pj Bupati Tebo: Jaga Lisan dan Jari

Berita

Dimulainya Tahapan Kampanye, Polres Tebo Apel Satgas Operasi Mantap Brata 2023