Infonegerijambi.com, TEBO – Sejumlah Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online Indonesia (PD IWO) Kabupaten Tebo lakukan pertemuan dengan Rektor dan sejumlah dosen Institut Agama Islam (IAI) Kabupaten Tebo, di Sate Ayang, Pasar Muaro Tebo, Sabtu, 11 Mei 2024.
Pertemuan ini dilakukan dalam rangka silahturahmi sekaligus koordinasi menjelang pelantikan PD IWO yang rencananya bakal dilaksanakan pada Juni 2024 mendatang.
Sekretaris PD IWO Tebo, Hafizan Romy Faisal mengatakan, pertemuan tersebut membahas seputar penyusunan struktur kepengurusan dan persiapan pelantikan serta rencana program kerja IWO kedepan.
“Di struktur organisasi IWO Tebo, Rektor dan beberapa dosen IAI Tebo adalah Dewan Etik.
Alhamdulillah hari ini kita bisa silaturahmi sekaligus membahas beberapa program yang bakal kita jalankan kedepannya,” kata Romy.
Ada beberapa program yang dibahas dalam pertemuan tersebut, salah satunya rencana pelantikan PD IWO Tebo yang baru saja terbentuk.
Kemudian, rencana PD IWO Tebo untuk menggelar pelatihan jurnalistik dasar yang nantinya melibatkan pelajar, mahasiswa, instansi terkait dan wartawan sebagai peserta dalam pelatihan tersebut.
Selain itu, PD IWO Tebo bersama IAI Tebo bakal membuka jurnalis kampus yang nantinya akan dijalankan oleh mahasiswa IAI Tebo yang telah mengikuti pelatihan jurnalistik dasar.
“Kita dari IWO akan membimbing mahasiswa dalam menjalankan tugas jurnalistik di kampus, sementara Rektor dan dosen sebagai Dewan Etik akan membimbing secara akademisinya. Mudah-mudahan rencana ini berjalan sesuai dengan yang kita harapkan,” jelas Romy lagi.
Pada waktu dan tempat yang sama, Rektor IAI Tebo, Dr. Nurhuda, S.Pd., M.Pd menyambut baik atas kepercayaan rekan-rekan wartawan yang telah memberi kepercayaan kepada dirinya dan beberapa dosen IAI Tebo sebagai Dewan Etik PD IWO Tebo.
“Terima kasih atas kepercayaan, semoga ini menjadi amanah bagi kita semua,” kata dia.
Nurhuda berkata, profesi wartawan adalah profesi yang mulia. Bahkan, profesi ini masuk dalam salah satu dari empat pilar demokrasi.
Meski begitu, dia mengingat kepala wartawan agar selalu berpatokan pada kode etik jurnalistik saat menjalankan tugas sebagai wartawan.
“Semoga IWO Tebo menjadi wadah yang bisa menaungi wartawan di Tebo untuk lebih profesional,” pungkasnya.***
