TANJAB BARAT – Dalam sepekan terakhir, curah hujan yang sangat tinggi di Desa Kuala Dasal telah mengakibatkan bencana banjir yang melanda pemukiman warga di dua RT Dusun 1, Kecamatan Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Intensitas hujan yang terus-menerus menyebabkan air meluap hingga merendam rumah-rumah warga.
Pantauan pada Senin, 20 Januari 2025, menunjukkan bahwa rumah warga serta salah satu destinasi wisata Jabung terendam banjir dengan kedalaman mencapai 50 hingga 100 cm. Kondisi ini membuat warga tidak dapat menjalankan aktivitas sehari-hari karena kebun dan akses jalan terisolasi oleh banjir.
Dampak dari bencana ini sangat dirasakan oleh warga, terutama dalam hal perekonomian. Mereka mengalami kerugian karena tidak dapat memanen hasil kebun dan tidak bisa bekerja, dengan air yang mencapai setinggi leher orang dewasa dan arus yang cukup deras, menyulitkan segala aktivitas.
Selain itu, arus lalu lintas di Jalan Lintas Timur yang menghubungkan Provinsi Jambi dan Provinsi Riau juga terpengaruh. Akibat banjir ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjung Jabung Barat bersama kepolisian setempat melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan yang terjadi.
Kendaraan dari Jambi menuju Riau dialihkan melalui jalan alternatif di Km104 Desa Dusun Mudo menuju Km21 Simpang Desa Kuala Dasal, dan keluar di Jalan Lintas Timur Kelurahan Pelabuhan Dagang, Kecamatan Tungkal Ulu. Rekayasa ini dilakukan untuk memastikan kelancaran lalu lintas di tengah kondisi yang sulit.
Namun, volume kendaraan yang tinggi di jalan alternatif ini menyebabkan kerusakan pada box culvert yang sudah lama tergerus air selama musim banjir. Kondisi tersebut semakin memperparah situasi dan mempersulit mobilisasi masyarakat.
Kerusakan infrastruktur ini menambah keprihatinan masyarakat. Mereka berharap agar pemerintah kabupaten dan provinsi segera memberikan perhatian serius untuk memperbaiki kerusakan dan mengatasi masalah banjir yang berulang.
Banjir yang melanda Dusun 1 Desa Kuala Dasal ini telah menyebabkan kerugian besar, baik bagi warga setempat maupun pengguna jalan yang melintas. Oleh karena itu, perlu adanya langkah cepat dan tepat dari pihak berwenang untuk menangani bencana ini.
Dengan penanganan yang tepat, diharapkan aktivitas warga dan lalu lintas di kawasan tersebut dapat kembali normal. Semua pihak berharap agar curah hujan dapat berkurang dan situasi segera membaik.
Salaming