NAMA provinsi hingga kota di Indonesia menyimpan makna dan sejarah tersendiri. Tak terkecuali juga dengan asal-usul penamaan Jambi.
Provinsi Jambi berada di bagian tengah Pulau Sumatera. Nama ibu kotanya sama; Jambi. Bumi Melayu Jambi terkenal memiliki Candi Muaro, kompleks percandian Hindu-Buddha terluas di Asia Tenggara yang diperkirakan berasal dari abad ke 7-12 Masehi.
Lalu seperti apa sejarah dan asal usul penamaan Jambi?
Menurut situs Dinas Pendidikan Kota Jambi, nama Jambi bermula dari penyebutan Chan-pi. Prof. Selamat Mulyana mengidentifikasi Chan-pi sebagai Jambi.
Chan pi sendiri merupakan kawasan yang menurut sejarah Dinasti Sung, Maharaja San Fo Tsi (Swarnabhumi) bersemayam di sana.
Pada tahun 853 M , untuk kali pertama utusan Chan-pi datang dan dilanjutkan pada kedua kalinya di tahun 871 M.
Dengan begitu tahun-tahun tersebut, nama Chan-pi atau Jambi sudah ada di berita China (Tiongkok) dan mulai dikenal pada abad 9M.
Salah satu pemberitaan China Ling Pio Lui (890 M – 905 M) pernah menyebut bahwa Chan-pi alias Jambi mengirimkan misi dagang ke China.
Jambi Berasal dari Kata Jambe
Asal usul penamaan Jambi juga ternyata berasal dari kata Pinang.
Situs Dinas Pendidikan Kota Jambi menyebutkan bahwa dalam silsilah raja-raja jambi tulisan Ngebug Suto Dilago Priayi Rajo Sari ada nama anak rajo bernama Putri Selaro Pinang Masak turun dari Pagaruyung.
Pinang dalam bahasa Sunda disebut Jambe. Hal ini membuat masyarakat banyak meyakini kata tersebut sebagai asal mula penamaan ‘Jambi’.
Perubahan dari Jambe ke Jambi ini berkaitan dengan masa Puteri Selaro Pinang Masak memerintah di kerajaan Jambi Tahun 1460-1480.
Sumber Okezone.com