TEBO – Kelompok tani Bina Lestari Dusun Sumber Anom bersama Pemerintah Desa Bedaro Rampak menggelar panen padi ketiga dengan tema Ado Padi Segalo Menjadi pada Rabu, 12 Februari 2025.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo, Camat Tebo Tengah, serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Bedaro Rampak.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Bedaro Rampak, Putra Yansah, menyampaikan bahwa panen ini merupakan tanaman padi ketiga dalam periode 2024-2025 dengan luas sawah mencapai 6,5 hektar.
Ia menegaskan bahwa wilayah Desa Bedaro Rampak memiliki potensi besar sebagai sawah percontohan bagi desa lain di Kabupaten Tebo.
Putra Yansah berharap pemerintah Kabupaten Tebo, melalui Dinas Pertanian dan Hortikultura, dapat memberikan bantuan serta penyuluhan kepada petani sawah di desanya.
Ia juga menyoroti terbatasnya informasi dan pengetahuan petani dalam mengelola sawah, sehingga meminta penyuluh pertanian untuk meningkatkan kinerja guna mengoptimalkan hasil panen.
Perwakilan petani, Nur Hasan, menyampaikan bahwa sawah di Dusun Sumber Anom tidak terdampak banjir, sehingga target panen tiga kali dalam setahun berhasil tercapai, meskipun belum maksimal.
Namun, ia mengungkapkan kendala yang masih dihadapi petani, seperti minimnya pengetahuan dalam pengelolaan lahan, yang bisa berakibat pada gagal panen.
Selain itu, ketiadaan saluran irigasi pembuangan dan pembawa menyebabkan area persawahan mudah tergenang saat curah hujan tinggi, sehingga perlu perhatian lebih dari pemerintah.
Redaksi