Tanjab Timur, Infonegerijambi.com – Kuat dugaan dari berbagai kegiatan fisik yang telah dilalui pada tahun anggaran 2023 desa pandan sejahtera kecamatan geragai kabupaten tanjung jabung timur provinsi jambi menuai banyak pertanyaan dari berbagai kalangan perusahaan media di jambi, hal ini terjadi dikarenakan dari hasil investigasi yang dilakukan belum lama ini menimbulkan banyak kejanggalan-kejanggalan yang terjadi, yang dianggap tidak sesuainya volume fisik kontruksi dengan pagu anggaran yang alokasikan.
Terkait hal ini beberapa awak media dijambi telah melakukan faktualisasi secara langsung guna melakukan pencocokan SPJ, terkait hal itu adapun dari beberapa kegiatan fisik tersebut diduga kuat telah terjadi penyimpangan dan berdampak menimbulkan potensi kerugian negara.
Dari hasil konfirmasi yang dilakukan awak media ini beserta beberapa awak media lain rabu, 7/8-2024 di kantor desa , sekretaris desa dan kaur perencanaan desa, menjelaskan dari berbagai item pekerjaan yang telah dilalui dengan memberikan keterangan berdasarkan besaran anggaran yang terserap terhadap volume pekerjaan yang dilakukan, namun ketika dimintai kepastian terkait pertanggung jawaban dalam memberikan informasi atas dasar publikasi yang akan dilakukan, dirinya (sekdes) meminta untuk terlebih dahulu menunda publikasi yang akan dilakukan berhubung kepala desa tidak berada di tempat dan dirinya meminta untuk menunggu sampai waktu yang ditentukan sepulangnya kepala desa dari kedinasannya diluar. akan tetapi awak media ini secara bersama-sama dengan awak media lain melakukan konfirmasi melalui via telphon dan wattshap nya kepala desa yang sedikit terkesan mengabaikan alias tidak peduli terhadap giat pers yang dilakukan dan dapat dinilai kurang proaktifnya kepala desa tersebut terhadap memberikan informasi ke publik dengan tidak mengedepankan undang-undang KIP nomor:14 tentang keterbukaan informasi publik.
Terkait hal tersebut besar harapan awak media kepada instansi tekhnis dan pihak inspektorat untuk kembali melakukan peninjauan ulang terhadap pekerjaan-pekerjaan yang telah dilaksanakan tersebut guna evaluasi ulang dalam melakukan penyesuaian penyerapan anggaran dengan bobot volume yang ada, dan awak media juga berharap kepada aparatur penegakan hukum untuk ikut berperan melakukan pemeriksaan ter hadap beberapa item pekerjaan yang terjadi yang meliputi pembuatan rabat beto, box curvert dan lain sebagainya.
(winda)