Pengedar Sabu Ditangkap di Rimbo Bujang, Polisi Sita Hampir 83 Gram Emosional dan Khidmat, Bupati Tebo Lepas Kloter 16 ke Tanah Suci Diskusi Sastra Di Harbuknas , Menulis Bagaikan Aku,Kau Dan Racun Cinta Wabup Tebo Nazar Efendi, SE.M.Si Buka Secara Resmi ” Tebo Academic Partnership Forum 2025″ Dana PIP Dipangkas, Aktivis Rio Black Minta Kejari Periksa Guru dan Komite Sekolah se-Tebo

Home / Daerah / Tebo

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:34 WIB

Diduga Langgar Aturan dan Cemari Lingkungan, Ratusan Warga Rantau Api Demo PT Kurnia Palma Berjaya

TEBO – Ratusan warga Desa Rantau Api, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, menggelar aksi unjuk rasa di depan portal PT Kurnia Palma Berjaya (KPB), Kamis ( 08/05/2025 ).

 

Mereka memprotes dugaan pelanggaran aturan oleh perusahaan serta menuntut keadilan terkait perekrutan tenaga kerja dan dampak pencemaran lingkungan.

 

Dalam aksi tersebut, warga menyuarakan tuntutan agar perusahaan transparan dalam proses penerimaan karyawan. Mereka mencurigai adanya praktik pungutan liar (pungli) yang membebani pencari kerja lokal.

 

Selain itu, warga juga meminta PT KPB agar melakukan sosialisasi terbuka kepada masyarakat terdampak pencemaran lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas perusahaan. Mereka menilai perusahaan telah mengabaikan tanggung jawab sosial terhadap warga sekitar.

BACA JUGA :  Rapat Persiapan MTQ Kecamatan Tebo Ulu Tahun 2025 Digelar di Kantor Camat

 

Yusar, koordinator aksi, menyatakan bahwa tuntutan masyarakat tidak berlebihan. “Kami cuma minta agar warga lokal diberi kesempatan kerja tanpa pilih kasih dan diberikan santunan bagi yang terdampak pencemaran lingkungan,” ungkapnya.

 

Pihak perusahaan sempat mengajak perwakilan massa untuk bermediasi demi menjaga situasi tetap kondusif. Namun, menurut Yusar, hasil mediasi tidak memuaskan karena tidak ada satu pun tuntutan masyarakat yang dipenuhi.

BACA JUGA :  Usai Dilantik, Wabup Tebo Nazar Efendi Langsung Gerak Cepat

 

“Kami sudah memenuhi permintaan perusahaan untuk mediasi, tapi hasilnya nihil. Tentu kami kecewa dan merasa tidak dihargai,” tegas Yusar.

 

Warga juga meminta Bupati Tebo, Agus Rubiyanto, dan dinas terkait untuk turun tangan dan mengevaluasi kembali dokumen AMDAL serta izin lingkungan PT KPB. Mereka menilai keberadaan perusahaan di tengah pemukiman padat penduduk sangat berisiko terhadap kesehatan dan keselamatan warga.

 

Aksi unjuk rasa berlangsung dengan tertib meski dipenuhi kekecewaan mendalam dari warga terhadap sikap perusahaan yang dinilai abai terhadap kepentingan masyarakat.***

Share :

Baca Juga

Bungo

PETI Merajalela Di Pelepat, Ketua Forum Peduli Pelepat, Tuding Polisi Tidak Bertindak

Berita

BREAKING NEWS, GEGER, PENEMUAN MAYAT PARUH BAYA DIMERANGIN

Bungo

Jalan Lintas Bungo – Dharmasraya Putus, Arus Lalu Lintas Dialihkan

Merangin

Pemuda Pancasila Kabupaten Merangin Adakan Road Race Di Sirkuit NP ARBORETUM RIO ALIF Dusun Mudo Bangko

Pemkab

Terkait Jalan Rusak dan Rambu Lalin, Dinas PUPR Tebo Surati BPJN IV Jambi

Bungo

ULP Rimbo Bujang Melaksanakan Program GOES’R, Bayu M. Fauzi : Komitmen Kami Dalam Peningkatan Pelayanan

Daerah

Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0416/Bute Bangun Sumur Bor di Masjid Ikhsan

Daerah

Bupati Tebo Agus Rubiyanto Hadiri Penyerahan Laporan Keuangan TA. 2024 Di BPK RI Perwakilan Prov. Jambi