Kodim 0416/Bute Bangun Saluran Air Bersih untuk Ponpes Babul Muarif dan Warga Desa Timbolasi Satu Lagi Terdakwa Korupsi Bank Jambi, Leo Darwin Divonis 16 Tahun Penjara Peduli Terhadap Gizi Anak, Kodim 0416/Bute Kembali Gelar Program Dapur Masuk Sekolah Paket APBN SYC di Provinsi Jambi yang Direncanakan Akhir 2024 Kemungkinan Tertunda Imbas Efisiensi Anggaran Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Tahura Senami Kembali Terjadi, Lima Korban Luka Serius

Home / Tanjab Timur

Jumat, 13 Desember 2024 - 21:51 WIB

Diduga Proyek Siluman Akhir Tahun, Pengerjaan Asal Jadi

BERITA TANJAB TIMUR – Sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008, serta Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh negara wajib memasang papan nama proyek. Papan nama tersebut harus memuat informasi terkait jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan, nilai kontrak, dan durasi pekerjaan. Ketentuan ini bertujuan untuk menerapkan asas transparansi agar masyarakat dapat ikut serta mengawasi proyek tersebut.

 

Namun, berdasarkan pantauan awak media pada Kamis (12/12/2024) di lokasi pembangunan jalan rabat beton yang menghubungkan Desa Teluk Kijing dan Desa Pamusiran, Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, tidak ditemukan adanya papan informasi proyek. Padahal, pemasangan papan informasi adalah kewajiban yang diatur dalam peraturan untuk menjamin keterbukaan informasi publik.

BACA JUGA :  Ringankan Beban Emak- Emak, Dilla Hich akan Gratiskan Seragam Siswa/i Baru

 

Selain itu, ditemukan masalah lain yang lebih memprihatinkan. Pada ujung bangunan yang telah dikerjakan sepanjang puluhan meter, tidak terlihat adanya besi wiremesh sebagai penguat struktur bangunan. Hal ini dapat memengaruhi kualitas jalan tersebut, yang berpotensi menimbulkan kerugian bagi daerah jika kualitasnya tidak sesuai standar.

 

Seorang sumber yang diwawancarai melalui aplikasi WhatsApp pada Jumat (13/12/2024) mengungkapkan bahwa proyek tersebut bersumber dari dana APBD Perubahan Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Mengenai tidak adanya besi wiremesh di lokasi, sumber tersebut menjelaskan bahwa pengerjaan tetap dilakukan meskipun besi wiremesh belum tersedia karena sudah terlanjur dimulai.

 

Pada hari yang sama, awak media mencoba mengonfirmasi hal ini kepada Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Secara singkat, Kepala Dinas menjawab, “Oke, nanti saya cek dulu dengan PPTK-nya.” Hingga berita ini ditulis, pihak rekanan yang bertanggung jawab atas proyek tersebut belum memberikan penjelasan lebih lanjut terkait masalah ini.

BACA JUGA :  Warga Resah, Peredaran Narkoba di Kecamatan Sadu Kian Marak

 

Masyarakat berharap instansi terkait, terutama yang bertugas memeriksa kualitas bangunan, dapat meningkatkan pengawasan agar proyek-proyek yang dibiayai dari anggaran daerah dapat terlaksana dengan baik dan sesuai standar. Kualitas bangunan yang tidak sesuai spesifikasi dapat menyebabkan pemborosan anggaran dan berkurangnya manfaat yang diterima masyarakat.

 

Peningkatan pengawasan dan transparansi dalam pelaksanaan proyek seperti ini sangat penting untuk mencegah terjadinya penyimpangan. Harapan publik adalah agar pemerintah lebih tegas dalam memastikan setiap proyek yang dibiayai negara dikerjakan sesuai aturan demi menjaga akuntabilitas dan kepercayaan masyarakat.**

Salaming

Share :

Baca Juga

Kontroversi

Kabar Darurat !! Zumi Laza-Muhammad Aris Diduga Libatkan ASN Sebagai Tim Pemenangan

Bawaslu

Pengawas TPS se-Tanjab Timur Dilantik, Ini Pesan Ketua Bawaslu

Tanjab Timur

CSR Petro China Didesa Jati Mulyo Apakah Sudah Sesuai Dengan Peruntukannya?

Tanjab Timur

Dillah Hikmah Bupati Terpilih, Resmi Membuka MUSPIMDA PKC PMII Jambi

Politik

Menguat, Laskar 21 untuk Pilbup Tanjabtim dan Pilgub Jambi

Berita

Mobil Yang Membawa Waka DPRD Tanjabbar Terlibat Lakalantas,1 Orang Meninggal Dunia

Politik

Dukungan Hj Dilla Hich – Muslimin Tanja Terus Mengalir

Pemerintahan Desa

Miris !! Kantor Desa Kota Raja Sepi Tidak Ada Aktifitas Dihari Kerja