TANJAB BARAT – Kapal nelayan di Perairan Tengah Pangkal Duri, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, dikabarkan terbalik setelah dihantam ombak. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (6/1/2025) sekitar pukul 02.00 WIB, mengejutkan warga sekitar yang segera melaporkannya ke Kantor SAR Jambi.
Kantor SAR Jambi menerima informasi dari nelayan tentang kecelakaan kapal pompong yang terbalik akibat cuaca buruk. Kepala Kantor SAR Jambi, Adah Sudarsa, menyatakan bahwa tim langsung bergerak cepat menuju lokasi setelah menerima laporan tersebut.
Adah menjelaskan bahwa kapal tersebut membawa dua anak buah kapal (ABK), Hermansyah (45) dan Sukri (45), yang terbalik karena ombak tinggi dan cuaca buruk. “Satu korban atas nama Hermansyah ditemukan oleh nelayan dalam keadaan selamat, sementara satu korban lainnya atas nama Sukri dinyatakan hilang,” terangnya.
Tim Rescue Unit Siaga SAR Tungkal segera bergerak ke lokasi bersama unsur SAR gabungan lainnya seperti TNI AL, Polairud Polda Jambi, Polres Tanjabar, BPBD Tanjabar, PMI Tanjabar, dan nelayan setempat.
Upaya pencarian terus dilakukan di sekitar lokasi kejadian. Tim SAR menggunakan berbagai metode pencarian untuk menemukan korban yang hilang, namun hingga berita ini diturunkan, ABK atas nama Sukri belum ditemukan.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi para nelayan untuk lebih waspada terhadap cuaca buruk yang sering terjadi di perairan. Pihak berwenang mengimbau agar nelayan selalu memantau kondisi cuaca sebelum melaut untuk menghindari kejadian serupa.
Pencarian korban akan terus dilanjutkan hingga ada perkembangan lebih lanjut. Pihak keluarga korban serta masyarakat berharap agar Sukri dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.