Pengedar Sabu Ditangkap di Rimbo Bujang, Polisi Sita Hampir 83 Gram Emosional dan Khidmat, Bupati Tebo Lepas Kloter 16 ke Tanah Suci Diskusi Sastra Di Harbuknas , Menulis Bagaikan Aku,Kau Dan Racun Cinta Wabup Tebo Nazar Efendi, SE.M.Si Buka Secara Resmi ” Tebo Academic Partnership Forum 2025″ Dana PIP Dipangkas, Aktivis Rio Black Minta Kejari Periksa Guru dan Komite Sekolah se-Tebo

Home / Sarolangun

Rabu, 16 April 2025 - 22:52 WIB

Empat Titik Jalan Rusak di Sarolangun, Tanjakan “Saro” Jadi Momok Bagi Sopir Truk

Tanjakan “Saro”.

Tanjakan “Saro”.

SAROLANGUN – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Sarolangun dalam beberapa waktu terakhir mengakibatkan kerusakan parah di sejumlah ruas jalan kabupaten. Salah satunya berada di Desa Bangun Jayo, Kecamatan Batin VIII, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Merangin.

 

Tercatat sedikitnya terdapat empat titik kerusakan jalan di ruas penghubung antara Desa Bangun Jayo dan Desa Lantak Seribu, Kecamatan Renah Pamenang. Salah satu titik terparah berada di tanjakan dekat jembatan menuju Desa Lantak Seribu, yang dikenal oleh warga dan sopir dengan sebutan tanjakan “Saro”.

 

Menurut keterangan Dian, seorang sopir truk pengangkut kelapa sawit, kerusakan jalan di wilayah tersebut membentang sepanjang sekitar empat kilometer. “Ada sekitar empat kilometer jalan yang rusak parah, salah satunya tanjakan ‘Saro’ yang dekat jembatan Desa Bangun Jayo,” ujarnya saat diwawancarai, Kamis (17/4).

BACA JUGA :  Pasca Kericuhan, Kapolres Sarolangun Pastikan Jalan Desa Ladang Panjang Menuju Kota Jambi Aman Untuk Dilewati

 

Tanjakan tersebut memiliki kontur tanah bergelombang dan menjadi sangat licin saat hujan turun. Hal ini menyulitkan kendaraan, khususnya truk bermuatan berat, untuk melintas. “Apalagi saat hujan, jalan ini jadi momok bagi kami. Kalau kendaraan bermuatan tidak kuat menanjak, bisa patah as di tengah jalan,” tambahnya.

 

Tidak hanya truk, kendaraan minibus dan pikap juga kesulitan melewati jalur tersebut. Banyak pengemudi harus meminta bantuan untuk menarik kendaraan dari atas tanjakan agar dapat melanjutkan perjalanan.

BACA JUGA :  Terkait Pengeroyokan Oknum Wartawan Di SPBU 24.373.69, Kapolsek Bhatin VIII : Pemicu Utama Keributan Karena Perkataan Kasar

 

Dian menyebutkan bahwa kerusakan jalan ini sudah terjadi sejak sebelum bulan Ramadan. Hingga saat ini, belum ada upaya perbaikan dari pihak Pemerintah Kabupaten Sarolangun. “Padahal jalan ini menjadi urat nadi penghubung antara dua kabupaten, tapi belum ada tanda-tanda akan diperbaiki,” keluhnya.

 

Pantauan di lapangan menunjukkan sedikitnya enam kendaraan terjebak di tanjakan “Saro”. Proses evakuasi kendaraan memakan waktu lebih dari satu jam untuk bisa melanjutkan perjalanan.

 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kabupaten Sarolangun terkait kondisi kerusakan jalan di wilayah tersebut.***

Share :

Baca Juga

Sarolangun

Antisipasi Bencana di Sarolangun: Babinsa Koramil 420-04/Sarolangun Intensifkan Patroli Rutin

Berita

Pasca Kericuhan, Kapolres Sarolangun Pastikan Jalan Desa Ladang Panjang Menuju Kota Jambi Aman Untuk Dilewati

Berita

TINGGINYA CURAH HUJAN, BANJIR BANDANG MENERJANG EMPAT DESA DI KECAMATAN BATANG ASAI

Sarolangun

Empat Orang Pelaku ilegal Drilling Diamankan Polres Sarolangun

Kriminal

Berselang 3 Hari, Akhirnya Tersangka Pembunuhan siswi SMPN 25 SAROLANGUN Di Tangkap

Berita

Kapolres Pimpin Apel Serah Terima Jabatan

Sarolangun

Hadiri Pelantikan Pj Sekda, Ketua DPRD Sarolangun : Saya berharap Pj Bupati, Pj Sekda, dan OPD bekerja sama dengan dewan

Daerah

Babinsa Koramil 420-04/Sarolangun Dampingi Petani Cabai dalam Mendukung Ketahanan Pangan