Tanjab Timur, Infonegerijambi.com – Masyarakat Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) dihebohkan dengan penemuan diduga kerangka Manusia berserakan disebuah lokasi kebun Sawit di Rt 05 Dusun Pandan Sari Desa Pandan Makmur Kecamatan Geragai.Senin (29/07/2024).
Lokasi penemuan kerangka manusia itu, letaknya cukup jauh dari permukiman penduduk.Saat ditemukan, tulang belulang manusia tersebut berada dalam perkebunan Sawit dengan posisi berserakan hingga 30 meter antara tengkorak kepala,Tulang rusuk hingga tulang kaki.
Kapolsek Geragai IPTU Budi Sitinjak SE dalam keterangannya bersama rekan Pers pada Selasa 30 Juli 2024 mengatakan bahwa, kebenaran terkait penemuan kerangka yang diduga tulang belulang Manusia.
“Kami mendapat laporan dari masyarakat terkait penemuan kerangka Manusia,kemudian saya bersama anggota, langsung menuju lokasi untuk pengecekan dan melihat secara langsung tulang belulang tersebut.”Jelasnya.
Di Lokasi tersebut,Polsek Geragai bersama Unit Indentifikasi Satreskrim Polres Tanjabtim langsung mengidentifikasi penemuan kerangka manusia.
” Sebanyak 28 tulang belulang yang dikumpulkan di TKP, dari Tengkorak Kepala hingga tulang Kaki serta Pakaian,Sepatu,Majalah dan Gitar buatan dari kayu yang kemungkinan diduga milik dari Korban.”Tambah Kapolsek.
Saat ini,temuan tulang belulang di duga kerangka Manusia tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Jambi untuk diperiksa lebih lanjut.
Untuk mencari informasi lebih dalam kemudian pihak Polsek Geragai menindaklanjuti ke lokasi penemuan kerangka yang di duga tulang belulang Manusia,dari informasi masyarakat bahwa sebelumnya ada seseorang yang di duga ODGJ sering terlihat diarea tersebut serta ada terlihat pondok kecil yang diduga miliknya.
Dalam keterangan yang didapat dari Masyarakat,Kapolsek Geragai juga menambahkan bahwa ada dugaan Tulang belulang itu adalah ODGJ bernama Fauzan seorang pria yang sering terlihat dalam lokasi tidak jauh penemuan Kerangka tersebut.
“Informasi warga,ODGJ bernama Fauzan tersebut tidak pernah terlihat atau tidak lagi berinteraksi kepada warga dalam beberapa bulan ini.”Tambah Kapolsek.
Dugaan sementara,terlihat dari Tulang belulang yang berada di lokasi tersebut sekitar lebih dari 3 bulan.Dugaan terpisahnya antara tulang belulang tersebut diduga jenazah tersebut dimakan binatang liar hingga dibawa sampai 30 meter atau diduga juga karena terkena arus Banjir sebab Tulang yang tidak utuh tersebut ada sebagian yang tertimbun Tanah.
Menindaklanjuti lebih dalam,Kapolsek Budi Sitinjak kemudian mencari informasi kearah ODGJ yang sebelumnya sering terlihat dan dari informasi warga keluarganya itu dari Sumatra Barat.
Sementara menunggu informasi lebih lanjut,Pihak Polsek Geragai masih menunggu hasil dari tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kota Jambi.**