Kodim 0416/Bute Bangun Saluran Air Bersih untuk Ponpes Babul Muarif dan Warga Desa Timbolasi Satu Lagi Terdakwa Korupsi Bank Jambi, Leo Darwin Divonis 16 Tahun Penjara Peduli Terhadap Gizi Anak, Kodim 0416/Bute Kembali Gelar Program Dapur Masuk Sekolah Paket APBN SYC di Provinsi Jambi yang Direncanakan Akhir 2024 Kemungkinan Tertunda Imbas Efisiensi Anggaran Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Tahura Senami Kembali Terjadi, Lima Korban Luka Serius

Home / Tanjab Timur

Jumat, 27 Desember 2024 - 11:57 WIB

Jalan Usaha Tani Rantau Makmur Diduga Bermoduskan Swakelola

TANJAB TIMUR – Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di Desa Rantau Makmur, Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, menuai sorotan tajam. Proyek yang baru selesai beberapa bulan lalu ini telah mengalami keretakan di sejumlah titik, memunculkan dugaan adanya penyelewengan serta ketidaksesuaian dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

 

Warga setempat mengungkapkan bahwa kualitas pengerjaan tampak rendah selama proses pembangunan. Salah satu indikasinya adalah tidak digunakannya mesin molen sebagai alat pencampur beton. “Jalan ini baru dibangun sekitar tiga bulan lalu saat musim panen cabai. Tapi kami tidak pernah melihat mesin molen digunakan oleh pekerja,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

 

Saat dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp, Kepala Desa Rantau Makmur, Murgianto, mengaku tidak mengetahui detail proyek tersebut. Ia menyebut bahwa proyek tersebut kemungkinan dikerjakan oleh pihak Dinas Perkim Kabupaten Tanjung Jabung Timur. “Sepertinya itu dari Perkim, saya pun tidak tahu siapa yang mengerjakannya. Panjangnya berapa juga saya tidak tahu. Konfirmasi saja ke Pak Sugeng,” ujarnya.

BACA JUGA :  Menguat, Laskar 21 untuk Pilbup Tanjabtim dan Pilgub Jambi

 

Sugeng, Ketua Kelompok Tani Darma Hidup yang disebut oleh Murgianto, juga mengungkapkan ketidaktahuan terkait sumber dana maupun pelaksana proyek. Menurut Sugeng, pengerjaan dilakukan oleh pihak luar dan berlangsung pada malam hari. “Mereka kerja malam-malam, dan panjangnya sekitar 400 meter. Warga sini tidak ada yang mau ikut karena bayarannya murah,” ungkapnya.

 

Setelah berita ini menyebar di media sosial, Kepala Desa Murgianto mengirimkan foto papan informasi publik terkait proyek tersebut. Berdasarkan papan tersebut, proyek JUT didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 sebesar Rp 190 juta, dengan pelaksanaan selama 153 hari kalender. Proyek ini dilaksanakan secara swakelola oleh Kelompok Tani Darma Hidup, yang justru menyatakan ketidaktahuan dalam proses pengerjaannya.

BACA JUGA :  Pendidikan Politik: Membangun Kesadaran Masyarakat Dalam Memilih Pemimpin

 

Kondisi ini mengindikasikan adanya potensi pelanggaran dalam administrasi proyek. Jika proyek ini merupakan swakelola, seharusnya Ketua Kelompok Tani Darma Hidup memahami detail pengerjaan. Namun, pernyataan Sugeng yang mengaku tidak mengetahui proses pembangunan tersebut menimbulkan pertanyaan besar tentang pelaksanaan dan pengawasan kegiatan tersebut.

 

Minimnya pengawasan dari instansi terkait menjadi perhatian utama. Retaknya jalan dalam waktu singkat menunjukkan adanya ketidaksesuaian standar dalam penggunaan alat dan material. Kondisi ini diduga kuat sebagai hasil dari pengerjaan yang asal-asalan serta cacat administrasi. Pemerintah dan pihak berwenang diharapkan segera mengambil tindakan untuk mengevaluasi dan menindaklanjuti persoalan ini demi mencegah kerugian lebih lanjut bagi masyarakat.”

Salaming

Share :

Baca Juga

Tanjab Timur

Dilla Hich – Muslimin Tanja Doakan Kafilah Tanjabtim Kembali Juara MTQ

Berita

Tanggapi Kabar Pergantian Ketua DPD PAN Tanjabtim, Romi : Sebagai Kader Saya Wajib Tunduk Pada Keputusan Partai

Narkoba

Warga Resah, Peredaran Narkoba di Kecamatan Sadu Kian Marak

KPUD

KPU Tanjab Timur Resmi Tetapkan Dilla – Muslimin Sebagai Pasangan Bupati dan Wakil Bupati periode 2024-2030

Politik

Ketua DPRD Tanjabtim Diduga Salah Gunakan Kewenangan Atas Penggunaan Fasilitas Negara

Tanjab Timur

Kepsek SDN 179/X Nipah Panjang Membantah Adanya Larang Berjualan Diaera Sekolah

Politik

Yel – yel Menangan Muslimin Tanja Menggema Dipandan Sejahtera

Politik

Ketua DPD PSI Tanjab Timur Memberikan Tanggapan Terkait Pembelotan Samsul Muin