Infonegerijambi.com, Bungo – Krisis kepemimpinan sedang melanda Kabupaten Bungo, Bisa dibayangkan ketika anak negeri sedang ada masalah, semua diam membisu.
Hal ini layak disematkan kepada pemegang tampuk kekuasaan di negeri ini, kabupaten Bungo sudah tidak ada lagi tempat untuk mengadu, tidak ada ruang untuk mengeluhkan nasib.
Seakan semua tutup mata, diam membisu seribu bahasa tindakan tegas pun hanya sebuah retorika seperti permainan petak umpet antara penguasa dan pengusaha.
Pegasus menjadi trending topik, pegasus menjadi usaha hiburan pub malam yang viral akhir akhir ini, namun sayang nya pemerintah daerah seperti tidak mempunyai kekuatan untuk menindak secara tegas.
DPRD Bungo hanya sebatas rekomendasi yang dinilai hanya sebuah retorika saja bagi pemimpin negeri ini, sangat miris dan disayangkan ketika lembaga legislatif pun sudah diabaikan.
Jahari selaku ketua pejuang Siliwangi Indonesia yang lebih dikenal dengan sapaan Ari song mengutuk keras aktifitas hiburan pub malam pegasus yang dinilai sudah melabrak semua aturan yang ada.
Menurut nya pegasus sudah tidak lagi menghargai pemimpin daerah, seolah kebal hukum, hingga seorang Bupati Bungo pun tidak berkutik dibuat nya.
“jika Bupati Bungo pun sudah tidak dihargai, siapa lagi dan kemana lagi tempat mengadu anak negeri, Pegasus tetap menjalani aktifitas hiburan pub malam dan tidak sedikit pun merasa takut dan tidak ada lagi yang perlu dihargai nya di kabupaten Bungo ini.” Tutur nya tegas saat memantau aktifitas pegasus hingga larut malam. Sabtu (9/9/23) pukul 00.30 dini hari. (Khefin)