JAMBI – Sebuah kapal tongkang pengangkut batubara BG MEGA TRANS II menabrak tiang pelindung (fender) Jembatan Gentala Arasy, Kamis (8/5/2025) sekitar pukul 14.55 WIB. Insiden terjadi saat kapal melintasi Sungai Batanghari di tengah hujan deras disertai angin kencang.
Tongkang tersebut dikawal oleh Tug Boat EQUATOR V dan didampingi Tb SUMBER IV dalam pelayaran dari Jetty Mersam. Nahkoda kapal diketahui bernama Nur Kholifah Dirmayanti, bersama pandu Safari Ramadhan yang memandu pelayaran.
Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Jambi, AKBP Ade Chandra, menjelaskan bahwa kondisi cuaca buruk saat kejadian menyebabkan gangguan jarak pandang dan pengendalian kapal, sehingga tongkang tidak dapat menghindari benturan dengan fender jembatan.
“Tiang utama tidak terdampak. Jembatan masih aman dilalui,” ujar AKBP Ade saat dikonfirmasi pada Jumat (9/5/2025).
Ia menambahkan bahwa meskipun tidak ada kerusakan pada struktur utama jembatan, pengecekan lebih lanjut tetap dilakukan untuk memastikan keselamatan pengguna jembatan.
Kapal tongkang tersebut tercatat dimiliki oleh PT Bangun Energi Indonesia dan dioperasikan oleh PT Rimba Megah Armada yang berbasis di Pontianak.
Polda Jambi kini tengah memeriksa kru kapal, termasuk nahkoda, chief officer, dan kepala kamar mesin (KKM), guna mendalami penyebab insiden. Pemeriksaan dilakukan untuk menilai kemungkinan adanya kelalaian dalam prosedur pelayaran.
Tidak menutup kemungkinan, penyidik juga akan memanggil pihak perusahaan pemilik kapal untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait tanggung jawab operasional.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun insiden tersebut menjadi perhatian serius mengingat potensi bahayanya terhadap infrastruktur vital dan keselamatan pelayaran di Sungai Batanghari.***