BATANGHARI – Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar memberikan arahan tegas kepada jajaran Polres Batanghari untuk tidak terlibat dalam aktivitas ilegal dan menjaga integritas sebagai aparat penegak hukum.
Dalam kunjungan kerjanya ke Mapolres Batanghari pada Sabtu (10/5/2025), Irjen Krisno menekankan pentingnya profesionalisme dan pembinaan internal. Ia mengingatkan bahwa keterlibatan anggota dalam kegiatan melanggar hukum, seperti ilegal drilling dan penyalahgunaan narkoba, tidak akan ditoleransi.
“Saya minta jangan ada yang terlibat dalam kegiatan ilegal. Saat ini banyak satgas melakukan penegakan hukum, jangan sampai justru anggota kita ikut terlibat. Jangan jadi preman berseragam,” tegas Irjen Krisno di hadapan para personel.
Mantan Gubernur Akpol itu juga menyoroti pentingnya tindakan tegas terhadap praktik premanisme yang dapat merusak citra institusi Polri di mata masyarakat. Ia menegaskan bahwa integritas dan etika harus menjadi landasan dalam bertugas.
Selain itu, Kapolda menekankan pentingnya menjaga keharmonisan dalam keluarga. Menurutnya, keluarga adalah sumber kekuatan utama bagi setiap personel dalam menjalankan tugas.
“Sayangi keluarga kalian, karena mereka adalah pendukung utama kalian dalam menjalankan tugas,” pesannya.
Di sisi lain, Kapolres Batanghari AKBP Handoyo Yudhy Santoso turut memaparkan kondisi terkini wilayah hukumnya. Ia menyampaikan sejumlah tantangan, seperti konflik lahan yang masih berlangsung serta kendala pada sarana operasional, termasuk kerusakan speedboat dan kekurangan personel.
Kunjungan kerja ini menjadi bagian dari komitmen Kapolda Jambi dalam memperkuat soliditas dan profesionalisme kepolisian di tingkat wilayah, khususnya dalam menghadapi isu-isu strategis di daerah.***