KERINCI – Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD ke-79 Tahun 2024, Kodim 0417/Kerinci melalui Koramil 417-07/Kayu Aro menyelenggarakan kegiatan Karya Bakti berupa gotong royong membersihkan Pasar Kersik Tuo, Kecamatan Kayu Aro, Jumat (13/12/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pasar yang bersih dan nyaman, sehingga dapat meningkatkan kenyamanan bagi pedagang maupun pembeli.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Danramil 417-07/Kayu Aro, Kapten Inf Yulga Mahendri, dan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kerinci beserta staf, Kapolsek Kayu Aro, pengurus Pasar Kersik Tuo, Kepala Desa Kersik Tuo bersama perangkatnya, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan warga setempat. Sinergi yang terjalin di antara berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini.
Fokus utama Karya Bakti ini adalah membersihkan tumpukan sampah di sekitar area pasar. Hal ini bertujuan untuk mengubah citra negatif yang sering melekat pada pasar tradisional, seperti kesan kumuh, becek, dan kotor. Dengan menciptakan lingkungan pasar yang bersih dan nyaman, diharapkan pasar tradisional akan semakin diminati oleh masyarakat.
“Kami ingin mengubah pandangan negatif tentang pasar tradisional. Kenyamanan dan kebersihan pasar sebagai tempat aktivitas jual beli harus diwujudkan. Pasar tradisional tidak seharusnya identik dengan kondisi kumuh, becek, atau kotor. Dengan kebersihan, pasar akan lebih menarik bagi masyarakat,” ujar Kapten Inf Yulga Mahendri dalam sambutannya.
Kepedulian terhadap kebersihan pasar ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Semangat gotong royong yang ditunjukkan dalam kegiatan ini mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.
Selain itu, kegiatan ini menjadi bukti nyata dari sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman. Karya Bakti seperti ini bukan hanya berfungsi sebagai bentuk perayaan, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan antara institusi pemerintah dan masyarakat setempat.
Dengan suksesnya kegiatan Karya Bakti ini, diharapkan kesadaran kolektif masyarakat terhadap kebersihan lingkungan semakin meningkat. Pasar Kersik Tuo diharapkan dapat menjadi contoh pasar tradisional yang bersih dan nyaman, serta menjadi pusat ekonomi yang lebih menarik bagi pengunjung dari dalam maupun luar daerah.***