Persiapan Menjelang Kunjungan Wasev TMMD: Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0416/Bute Percepat Prioritas Pembangunan di Desa Teluk Kuali dan Desa Malako Intan Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0416/Bute Bangun Tangga Kandang Kambing di Desa Teluk Kuali Wakil Bupati Tebo Nazar Efendi Gelar Safari Ramadhan 1446 H di Masjid Nurul Yakin, Kecamatan Sumay Satgas TMMD ke-123 Kodim 0416/Bute Semangat Mengecat RTLH di Bulan Ramadhan Dugaan Penimbunan Solar Ilegal di Eks PT JNE, Polisi Diminta Usut Tuntas

Home / Batanghari / Peristiwa

Jumat, 14 Februari 2025 - 12:35 WIB

Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Tahura Senami Kembali Terjadi, Lima Korban Luka Serius

Penampakan api di lokasi illegal drilling diduga milik Tanggang dan Manalu dan korban. (ist)

Penampakan api di lokasi illegal drilling diduga milik Tanggang dan Manalu dan korban. (ist)

Batanghari – Aktivitas illegal drilling di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Thaha Syaifuddin terus berlangsung tanpa mengindahkan ancaman hukum maupun risiko kebakaran. Meski telah berulang kali terjadi insiden maut, pengeboran minyak ilegal tetap marak beroperasi.

 

Kebakaran terbaru terjadi pada Rabu sore, 12 Februari 2025, di lokasi yang diduga milik Sitanggang dan Manalu. Api melahap sumur minyak ilegal tersebut dan mengakibatkan sedikitnya lima pekerja mengalami luka bakar serius.

 

“Kalau pelansir dan pekerja, rata-rata orang sini. Kami cuma kerja untuk kebutuhan hidup,” ujar seorang pekerja yang enggan menyebutkan identitasnya. Namun, ia tampak enggan mengungkap lebih jauh mengenai pemodal atau pemilik sumur minyak ilegal tersebut.

BACA JUGA :  Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0416/Bute Lanjutkan Pemasangan Reng Plafon MI Nurul Falah

 

Para korban luka langsung dilarikan ke Puskesmas Jangga Baru untuk mendapatkan pertolongan medis. Dua di antaranya bahkan harus dirujuk ke RSUD HAMBA Muara Bulian karena mengalami luka bakar parah dan membutuhkan perawatan intensif.

 

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Kasi Humas Polres Batanghari, Iptu Simbang, mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan lengkap dari Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter).

 

“Belum, belum dapat data-datanya dari orang Tipidter,” ujar Simbang saat dikonfirmasi melalui telepon pada Jumat, 14 Februari 2025.

BACA JUGA :  Sambut 17 Agustus, Warga Perum Tebo Makmur Gotong Royong Bersihkan Lingkungan Serta Memperindah Lingkungan

 

Sementara itu, Kanit Tipidter Polres Batanghari, Ipda Ferdinan Ginting, yang dihubungi melalui WhatsApp, belum memberikan respons hingga berita ini diterbitkan.

 

Kebakaran yang berulang di Dusun Jebak, Desa Senami, Muara Tembesi, semakin menguatkan dugaan bahwa aktivitas illegal drilling di wilayah Tahura Senami terus berlangsung secara masif tanpa pengawasan ketat.

 

Kondisi ini memunculkan sorotan tajam dari publik terhadap integritas Polres Batanghari dalam menangani kasus illegal drilling di wilayah hukumnya.

 

Hingga saat ini, awak media masih terus berupaya mengumpulkan informasi lebih lanjut dari berbagai pihak terkait kejadian ini.

 

Sumber Detail.id

Share :

Baca Juga

Bungo

Kasat Pol PP Bungo Beri Kesaksian Terkait Dugaan Pelanggaran UU Pers Nomor 40 TH 1999 Di Polres Bungo

Batanghari

Pria Viral Yang Maki-maki Polisi Patroli Ternyata Pasien RSJ Jambi

Batanghari

Oknum Guru Di Batanghari Di Tetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi

Bungo

Bentak Dan Usir Wartawan, Oknum Manajemen PEGASUS Bakal Dipolisikan

Bungo

Dihadapan Pendemo, Asisten 1 Berjanji Akan Segel Tempat Hiburan Malam Yang Menyalahi Aturan Perizinan

Batanghari

Di duga PT. IKU langgar Ketentuan Keputusan Presiden Terkait penaman Kelapa Sawit Di Bibir Sungai 

Bungo

Bentak, Dorong dan Usir Wartawan, Oknum Manajemen Pegasus Disebut Biadab, Ketua LAM Bungo: Beliau Beringas

Berita

Pencarian Korban Tenggelam di Bekas Tambang dengan Manuver Rubber Boat Buat Ombak