Sidang Gugatan Demokrat Digelar, Cik Bur dan Lima Tergugat Tak Hadir Dukung Swasembada Pangan Nasional 2025 : Polres Tebo Gelar Penanaman Jagung Serentak Kuartal III di Seluruh Wilayah Polres Tebo dan Polsek Jajaran 628 Kendaraan Dinas di Merangin Nunggak Pajak, Termasuk Mobil Dinas Bupati Oknum Catut Nama Tim ARB-Nazar, Mantan Wakil Ketua Tim Pemenangan Slamet Irianto: Itu Murni Ulah Pribadi Bupati Syukur: Jalan Tanah Abang-Pamenang Lanjut Dibangun 2026

Home / Merangin / Politik

Rabu, 25 September 2024 - 15:14 WIB

Kecewa, Forum Mahasiswa Pamenang : Politik Dinasti Harus Dihilangkan

MERANGIN,INFONEGERIJAMBI.COM – Berbagai elemen masyarakat Pamenang, terus bergerak. Protes pergantian Pj Bupati Merangin juga mengarah pada Dinasti Politik di Merangin.

 

Berbagai protes masyarakat Pamenang atas keterwakilan mereka, terus mewarnai lini massa media sosial.

 

Tak hanya itu, suara-suara protes terus berkumandang di seantero Pamenang. Baik dari tokoh-tokoh, lembaga adat, Pemuda hingga mahasiswa.

 

Kali ini, M Sunardi dari Mahasiswa Batin IX Ilir pada media ini. Ini tak habis pikir, bagaimana pergantian ini hanya menyisakan waktu 3 bulan?

 

“Pergantian Pj Bupati Merangin dalam waktu 3 bulan ini, apakah efektif ?,” katanya dengan kekecewaan berat.

 

Para mahasiswa, bilang Sunardi yang juga Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Agama Islam itu, sulit diterima akal sehat jika Pj Bupati Merangin sebelumnya, Mukti Said bekerja baik dan tidak terjerat masalah.

BACA JUGA :  Menjelang Pemilu Serentak 2024, Ini Pesan Ketua Lembaga Adat Merangin

 

Namun karena diduga ada kepentingan politik tertentu, roda pemerintahan di Merangin jadi pertaruhan.

 

“Kami rasa ini suatu permainan politik yang halus. Inilah yang harus kita hilangkan di masa depan,” tegasnya.

 

Pun demikian, publik menyoroti tajam keterwakilan Pamenang yang seolah dihilangkan dari Merangin.

 

Jika di eksekutif demi politik, sementara legislatif demi dinasti.

 

Kekecewaan makin jadi, lantaran wakil Pamenang seharusnya menduduki pucuk pimpinan setelah meraih suara terbanyak, menjabat 2 periode dan menjabat pengurus partai.

BACA JUGA :  Pj Bupati dan Dewan, Temui Nakes Sampaikan Aspirasi

 

“Baik secara akal sehat, dan atau pun secara dukungan, politik dinasti ini harus kita hilangkan,” katanya geram.

 

Sebelumnya, Wawan Angriawan, Ketua Mahasiswa Forum Batin IX Ilir, dan juga wakil Presiden BEM IAI SMQ Bangko juga mengecam keterwakilan ini.

 

“Kursi pimpinan DPRD kita dirugikan,” katanya.

 

“Kalau prioritas, bang Taufik SE sudah sepatutnya duduk sebagai Ketua di DPRD Merangin,” kecamnya.

 

Informasi yang dihimpun media ini, elemen masyarakat kini menghimpun kekuatan atas keterwakilan ini. Berbagai elemen, seperti tokoh, pemuda, hingga desa tengah menggalang tanda-tangan.***

Share :

Baca Juga

Muaro Jambi

Masnah-Zulkifli Mendapat Dukungan Penuh Dari Partai Non-Parlemen, Begini Tanggapan Ketua Partai Gelora DPD Muaro Jambi

Kota Jambi

Seluruh Pengurus Partai Gelora Solid untuk Menangkan Romi-Sudirman di Pilgub Jambi 2024

Politik

Zainal Abidin Mundur Dari Anggota dan Pengurus PDI Perjuangan, Ini Alasannya

Politik

Sah, Para Kiyai Dukung Dilla Hich – Muslimin Tanja

DPRD

Dugaan Perselingkuhan ASN di Kecamatan Tabir Induk: Respon DPRD Merangin dan Implikasi Hukum

Berita

DPC PKB Tanjab Barat Targetkan Kemenangan UAS – Katamso Diatas 60 Persen

Politik

Tomas Wanareja Garda Depan Menangkan Agus-Nazar

Politik

Ketua DPRD Tanjabtim Diduga Salah Gunakan Kewenangan Atas Penggunaan Fasilitas Negara