Kodim 0416/Bute Bangun Saluran Air Bersih untuk Ponpes Babul Muarif dan Warga Desa Timbolasi Satu Lagi Terdakwa Korupsi Bank Jambi, Leo Darwin Divonis 16 Tahun Penjara Peduli Terhadap Gizi Anak, Kodim 0416/Bute Kembali Gelar Program Dapur Masuk Sekolah Paket APBN SYC di Provinsi Jambi yang Direncanakan Akhir 2024 Kemungkinan Tertunda Imbas Efisiensi Anggaran Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Tahura Senami Kembali Terjadi, Lima Korban Luka Serius

Home / Bungo / Kejaksaan Negeri

Jumat, 31 Januari 2025 - 23:54 WIB

Kejari Bungo tetapkan Empat tersangka dalam kasus Manipulasi Pajak Bermotor UPL Samsat Bungo

BUNGO – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bungo menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) manipulasi pajak kendaraan bermotor di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Bungo pada Samsat Bungo tahun 2019. Keempat tersangka yang terlibat adalah MS (43), seorang PNS dengan jabatan bendahara, AS (33), seorang pegawai tidak tetap (PTT), RS (33), anggota Pal Lantas, dan MW (44), seorang petugas keamanan.

 

Dalam penyelidikan yang dilakukan, Kejari Bungo menemukan bahwa manipulasi pajak kendaraan bermotor ini menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 1,9 miliar. Kerugian tersebut berdasarkan hasil audit yang telah dilakukan oleh pihak berwenang. Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat (1), Pasal 3, Pasal 8, dan Pasal 9 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dengan ancaman hukuman hingga 20 tahun penjara.

BACA JUGA :  Walaupun Izin Pub Dan Bar Sudah Dicabut, PEGASUS Masih Nekat Beroperasi

 

Usai menjalani pemeriksaan, keempat tersangka langsung ditahan di Lapas Klas IIB Muara Bungo selama 20 hari ke depan. Penahanan ini dilakukan untuk memperlancar proses penyidikan dan mencegah kemungkinan para tersangka melarikan diri atau menghilangkan barang bukti. Kejari Bungo juga akan terus mengembangkan penyelidikan guna mengungkap kemungkinan adanya pihak lain yang turut terlibat dalam kasus ini.

 

Kasus ini menjadi perhatian publik karena berkaitan dengan sektor pendapatan daerah yang seharusnya digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Praktik manipulasi pajak kendaraan bermotor seperti ini dapat mengurangi pemasukan daerah dan berpotensi merugikan masyarakat luas. Oleh karena itu, Kejari Bungo berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini.

 

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bungo, Krisdianto, SH., MH., menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja secara profesional dan transparan dalam menangani perkara ini. Ia juga mengimbau masyarakat yang mengetahui adanya praktik korupsi serupa agar segera melaporkannya kepada aparat penegak hukum agar dapat ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku.

BACA JUGA :  Apresiasi Pemuda Pancasila, IWO Sayangkan KPU Merangin Tak Hadir Kampanye Damai

 

Sementara itu, pihak Lapas Klas IIB Muara Bungo telah menyiapkan fasilitas khusus bagi para tersangka selama masa penahanan. Keempat tersangka akan terus menjalani pemeriksaan untuk mendalami lebih lanjut peran masing-masing dalam kasus ini serta mengungkap aliran dana hasil manipulasi pajak yang dilakukan.

 

Kasus ini menjadi pengingat bagi seluruh instansi terkait untuk memperketat pengawasan terhadap sistem pajak kendaraan bermotor. Diharapkan, dengan adanya tindakan tegas dari Kejari Bungo, praktik korupsi serupa tidak terulang di masa depan dan pengelolaan pendapatan daerah dapat berjalan lebih transparan dan akuntabel.

Redaksi

Share :

Baca Juga

Bungo

Dihadapan Pendemo, Asisten 1 Berjanji Akan Segel Tempat Hiburan Malam Yang Menyalahi Aturan Perizinan

Bungo

Camat Pelepat Ilir Menghadiri Penutupan MTQ Tingkat Kecamatan Ke-Vlll

Bungo

Sengketa Pilkada Bungo 2024: Dedy-Dayat Gugat Hasil ke MK

Bungo

Pengendara Motor Tabrak Polisi Saat Atur Lalu Lintas Hingga Alami Patah Lengan, Ditetapkan Tersangka

Bungo

Masyarakat Dusun Padukun Demo Didepan Kantor Bupati Bungo, Terkait Dugaan Kades Korupsi 207 Juta

Bungo

Rosihan Anwar, S.Sos. M.SI Ketua Komisi I DPRD Bungo Minta Pemda Serius Tangani Masalah Pegasus

Bungo

Ketum BPC Hipmi Bungo David Muhammad Iqbal Angkat Bicara ‘Sanksi SPBU 24.372.21 Sudah 4 Bulan Ini Sama Saja Pembunuhan Usaha’

Bungo

Perkara Tindak Pidana Korupsi Pelaksana Kegiatan Pembangunan Desa Tanah Periuk ‘Jontoni Fadila Bin (Alm) Sanusi Telah Di Vonis Oleh Majelis Hakim