Pengedar Sabu Ditangkap di Rimbo Bujang, Polisi Sita Hampir 83 Gram Emosional dan Khidmat, Bupati Tebo Lepas Kloter 16 ke Tanah Suci Diskusi Sastra Di Harbuknas , Menulis Bagaikan Aku,Kau Dan Racun Cinta Wabup Tebo Nazar Efendi, SE.M.Si Buka Secara Resmi ” Tebo Academic Partnership Forum 2025″ Dana PIP Dipangkas, Aktivis Rio Black Minta Kejari Periksa Guru dan Komite Sekolah se-Tebo

Home / Pemkab Tebo

Senin, 5 Mei 2025 - 22:24 WIB

Konflik SAD Pemenang Dimediasi, Pemkab Tebo Utamakan Dialog dan Keadilan

TEBO – Pemerintah Kabupaten Tebo menggelar rapat mediasi penyelesaian konflik yang melibatkan komunitas Suku Anak Dalam (SAD) Pemenang. Mediasi tersebut dipimpin langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Tebo, Dr. Sindi, SH, MH, dan berlangsung di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi pada Minggu, 4 Mei 2025.

 

Dalam rapat tersebut, Dr. Sindi didampingi oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tebo, Sugiyarto, SP, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Kehadiran mereka menunjukkan komitmen penuh pemerintah dan instansi terkait dalam menangani persoalan yang cukup sensitif ini.

 

Mediasi ini bertujuan untuk mencari solusi damai atas konflik yang selama ini terjadi antara SAD dan masyarakat sekitar di wilayah Pemenang. Pemerintah daerah menekankan pendekatan dialog dan kearifan lokal sebagai kunci utama penyelesaian konflik.

BACA JUGA :  Harmonisasi Eksekutif-Legislatif, Pemkab dan DPRD Tebo Gelar Silaturahmi

 

Dr. Sindi menyampaikan bahwa penyelesaian masalah harus dilakukan secara menyeluruh, adil, dan mengedepankan kepentingan semua pihak. “Pemerintah hadir sebagai fasilitator, bukan sebagai pihak yang memihak. Kita ingin semua pihak merasa adil dan nyaman dalam penyelesaian ini,” ujarnya.

 

Forkopimda yang turut hadir dalam forum ini juga memberikan dukungan penuh terhadap proses mediasi. Mereka menegaskan pentingnya keamanan dan ketertiban tetap dijaga selama proses berlangsung.

 

Sementara itu, Kaban Kesbangpol Tebo, Sugiyarto, SP, menggarisbawahi pentingnya peran tokoh adat dan masyarakat dalam menjaga keharmonisan. Ia juga meminta semua pihak agar mematuhi hasil mediasi dan menjadikannya acuan dalam penyelesaian di lapangan.

BACA JUGA :  Pemkab Tebo Laksanakan Verifikasi Lapangan Hybrid Evaluasi Kota Layak Anak 2025 Bersama Kementerian Sosial

 

LAM Jambi sebagai tuan rumah turut memberikan ruang dialog yang terbuka bagi semua pihak yang terlibat. Sebagai lembaga adat, LAM berperan penting dalam menjembatani nilai-nilai tradisional dan hukum formal demi tercapainya solusi yang berkelanjutan.

 

Forum mediasi ini juga menjadi momentum memperkuat kolaborasi antara pemerintah, lembaga adat, dan masyarakat adat. Semua pihak diharapkan terus menjaga komunikasi agar konflik serupa tidak terulang di masa depan.

 

Dengan adanya mediasi ini, Pemerintah Kabupaten Tebo berharap tercipta perdamaian dan stabilitas sosial di wilayah Pemenang. Proses lanjutan akan terus dikawal hingga diperoleh kesepakatan yang menguntungkan semua pihak.***

Share :

Baca Juga

Pemkab Tebo

Wakil Bupati Tebo Nazar Efendi, SE.MSi Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional

Pemkab Tebo

Bupati Tebo Agus Rubiyanto didampingi Wakil Bupati Tebo Nazar Efendi menyambut Kapolres Baru AKBP Triyanto, S.I.K.,S.H, M.H

Pemkab Tebo

Wabup dan Ketua TP PKK Tebo Lantik Tiga Organisasi Perempuan Sekaligus

Pemkab Tebo

Perjuangkan Infrastruktur, Bupati Tebo Audiensi ke Kementerian Perhubungan

Pemkab Tebo

Wakil Bupati Tebo Nazar Efendi, SE.M.Si Hadiri Virtual Tanam Serentak Padi Bersama Gubernur Jambi dan Danrem 042/Gapu

Pemkab Tebo

Wakil Bupati Tebo Nazar Efendi, SE.M.Si Hadiri Rapat Koordinasi Tim PAKEM Tahun 2025

Pemkab Tebo

Pj Sekda Tebo Terima Audiensi AGPAI, Bahas Peningkatan Mutu Pendidikan Agama

Pemerintahan Desa

Rapat Musdes Mangun Jayo Dipimpin Langsung Pj Sekda Tebo