TEBO – Perpustakaan memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembinaan Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan. Dengan menyediakan akses terhadap bahan bacaan yang berkualitas, perpustakaan menjadi sarana untuk membangun karakter dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Salah satu fungsi utama perpustakaan adalah membantu Warga Binaan mengembangkan karakter yang lebih baik. Bacaan yang berisi nilai-nilai moral, seperti buku agama, filsafat, dan kisah inspiratif, dapat memberikan motivasi dan pembelajaran positif bagi mereka.
Selain itu, perpustakaan menjadi tempat untuk meningkatkan pengetahuan Warga Binaan. Melalui akses terhadap buku, majalah, dan berbagai sumber informasi lainnya, mereka dapat memperoleh pengetahuan baru yang berguna untuk kehidupan mereka kelak.
Tidak hanya berfungsi sebagai sarana edukasi, perpustakaan juga menjadi tempat rekreasi dan hiburan bagi Warga Binaan. Bacaan fiksi dan buku ringan memberikan kesempatan bagi mereka untuk relaksasi dan mengurangi tekanan selama menjalani masa pembinaan.
Perpustakaan dirancang untuk membantu Warga Binaan mempersiapkan diri kembali ke masyarakat. Bacaan yang tersedia memberikan wawasan tentang dunia kerja, pendidikan, dan keterampilan hidup yang dapat mereka gunakan setelah bebas.
Dengan fasilitas perpustakaan, Warga Binaan didorong untuk mengembangkan potensi diri. Mereka diajak untuk melihat masa depan dengan lebih optimis dan memanfaatkan waktu pembinaan secara produktif.
Perpustakaan di Lembaga Pemasyarakatan bukan hanya tempat membaca, tetapi juga sarana untuk membina diri. Di sini, Warga Binaan dapat belajar mengenal potensi mereka, mengasah keterampilan, dan memperbaiki kualitas hidup.
Ketersediaan buku yang beragam menjadi daya tarik tersendiri bagi Warga Binaan. Mereka dapat memilih bahan bacaan sesuai minat dan kebutuhan mereka, sehingga minat membaca pun semakin meningkat.
Kolaborasi dengan berbagai pihak juga menjadi kunci keberhasilan perpustakaan ini. Misalnya, dukungan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tebo yang memberikan pinjam pakai buku sangat membantu menambah koleksi bacaan.
Buku-buku yang diberikan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan memberikan manfaat besar bagi Warga Binaan. Dengan koleksi yang terus bertambah, perpustakaan dapat memenuhi kebutuhan bacaan yang beragam.
Kepala Lapas Kelas IIB Muara Tebo, Refin Tua Simanullang, mengapresiasi bantuan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang telah diberikan demi meningkatkan minat baca di kalangan Warga Binaan.
Dengan peran pentingnya, perpustakaan di Lembaga Pemasyarakatan menjadi bagian integral dari proses pembinaan. Perpustakaan ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi Warga Binaan dalam perjalanan mereka menuju kehidupan yang lebih baik.
Salpandri Andrey