TEBO – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Tebo telah mengambil langkah inovatif dengan memberdayakan Warga Binaan untuk terlibat dalam kegiatan perkebunan. Program ini mencakup penanaman berbagai jenis tanaman palawija, seperti sayur-sayuran, kacang tanah, kacang panjang, dan cabai, yang bertujuan memberikan keterampilan baru bagi mereka.
Melalui pembinaan pertanian, Warga Binaan tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang teknik bercocok tanam, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat mereka manfaatkan setelah bebas. Program ini bertujuan meningkatkan kemandirian dan produktivitas Warga Binaan, menjadikan mereka lebih siap menghadapi kehidupan di luar Lapas.
Kegiatan pertanian ini juga menjadi sarana reintegrasi sosial, membantu Warga Binaan memahami nilai kerja sama dan kontribusi positif bagi masyarakat. Selain itu, aktivitas di lapangan terbuka memberikan manfaat besar bagi kesehatan fisik dan mental mereka, menciptakan suasana yang lebih harmonis di dalam Lapas.
Pertanian juga mengajarkan nilai-nilai penting seperti kerja keras dan disiplin. Kedua hal ini menjadi fondasi yang kuat bagi perubahan perilaku, mempersiapkan Warga Binaan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik setelah menyelesaikan masa hukuman.
Sebagai bagian dari 13 Program Akselerasi Menteri Hukum dan HAM, Lapas Kelas IIB Muara Tebo turut mendukung ketahanan pangan melalui peningkatan hasil pertanian. Langkah ini tidak hanya untuk kebutuhan internal tetapi juga untuk mendukung program Bhakti Sosial bagi keluarga Warga Binaan yang kurang mampu.
Dalam program Bhakti Sosial, hasil pertanian seperti kacang tanah, kangkung, dan daun ubi keriting, serta bahan pokok seperti beras dan minyak goreng, telah disalurkan kepada keluarga Warga Binaan. Hal ini diharapkan dapat membantu meringankan beban keluarga sekaligus mempererat hubungan sosial antara Lapas dan masyarakat sekitar.
Ke depan, diharapkan hasil pertanian dari Lapas Kelas IIB Muara Tebo dapat semakin meningkat, sehingga memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat sekitar. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana lembaga pemasyarakatan dapat berperan aktif dalam mendukung pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.***