Pj Bupati Apresiasi HUT ke-1 DPC PBB Merangin Yayasan ORIK Adakan Pameran e-craf Dalam Wujud Pameran Seni Rupa Presisi Tahun 2023 ” Dengan Tema “Adat, Budaya dan Lingkungan” Polres Sarolangun Gelar Konferensi Pers Terkait Penangkapan Kurir Narkoba 1 Kg, Kapolres: Ancaman Maksimal Hukuman Mati Dinihari RAPBD 2024 Disepakati, Pj Bupati Merangin H Mukti Sampaikan Apresiasi ke Dewan Kapolres Pimpin Apel Serah Terima Jabatan

Home / Bungo / Daerah / Peristiwa

Kamis, 10 Agustus 2023 - 14:00 WIB

Lapor Ke LAM, Anak Negeri Antar Tando Patuh Dan Remaja Masjid Nyatakan Sikap Tolak Tempat Hiburan Malam Di Bungo

Infonegerijambi.com, Bungo – Keberadaan hiburan malam yang berkedok resto dan kaffe di kabupaten Bungo masih menjadi perdebatan dan masih hangat diperbincangkan  dan dipersoalkan karena di khawatirkan akan dijadikan tempat maksiat oleh para pelaku usaha.

Mencuatnya persoalan hiburan malam yang di demo oleh para LSM dan ormas ini pasca berdirinya Pegasus dikabupaten Bungo.

Hari ini, Kamis (10/08/2023) anak negeri secara resmi melapor ke lembaga adat Melayu ( LAM ) kabupaten Bungo dengan harapan untuk ditindak lanjuti dan dilaporkan ke pemerintah daerah.

Laporan anak negeri yang diwakilkan kepada 10 orang, diantaranya : Mustakim, Fahlefi, Noper Saputra, Dedi Candra,Muhamad Danil, Yadi,Amin koto Rajo dan Ilham juga ikbal Gs, ini ditandai dengan penyerahan Tando patuh berupa sebilah pisau dan surat laporan pengaduan.

BACA JUGA :  Ini kronologis warga kelurahan Pulau Temiang kecamatan Tebo ulu Yang di Terkam buaya.

“Laporan pengaduan adat ini kami buat terkait maraknya tempat hiburan malam seperti Pegasus dan sejenisnya panti pijat dikabupaten Bungo yang telah membuat resah kami selaku anak negeri dikarenakan tidak mencerminkan adat Melayu provinsi Jambi yang berpedoman adat bersandi syarak, Syarak bersandi kitabullah nan Tian teteh betanggo batu yaitu berpedoman pada Alqur,an dan hadist nan Idak lapuk dek hujan dan lekang dek paneh ” Demikian bunyi laporan pengaduan anak negeri kepada LAM Bungo.

Dalam laporan pengaduan anak negeri tersebut juga menyebutkan sumang salah terhadap tempat hiburan malam tersebut.

Penyampaian Tando patuh ke LAM yang diterima oleh Mahli wakil sekretaris LAM Bungo yang juga PLT, wakil ketua 1 LAM Bungo ini juga didampingi oleh tokoh masyarakat Bungo Syarkoni Syam dan ustadz Anre.

BACA JUGA :  Winanto Yang Terpeleset Di Sungai Saat Mencari Rumput Ditemukan Meninggal Dunia

Ustadz Andre mangatakan “Kami dari Remaja Masjid Kabupaten Bungo turut mendapingi kawan-kawan untuk menyerahkan tanda patuh ke LAM Bungo ,kami berharap lembaga adat dapat memberikan keputusan yang tegas Merekomendasikan kepada pemerintah daerah untuk menutup tempat-tempat maksiat dikabupaten Bungo.” Ucap ustadz Andre. (10/08/2023)

Lebih lanjut ditegaskannya, “Kalau dibiarkan  tidak hanya orang-orang yang melakukan dosa saja mendapat akibatnya tapi kita semua akan mendapat akibat dan azab dari Allah subhanawatala, mari sama-sama kita bergerak dan sama-sama menyatakan sikap bahwa tempat maksiat harus kita berantas.” Tegasnya.
( Khefin )

Share :

Baca Juga

Berita

Dinas PUPR Tebo Gelar  Penyusunan Dokumen RP3KP

Berita

Bulan Ramadhan Polsek Rimbo Bujang Bagikan Sembako Ke Masyarakat Kurang Mampu

Bungo

Polres Bungo Panggil Saksi-Saksi Terkait Azroni Cs Polisikan Oknum Manajemen Pegasus

Daerah

Penyerahan SK CPNS dan Pengangkatan PNS dari Formasi STTD di BKPSDM Tanjab Barat

Berita

Bentuk Kampung Bebas Narkoba, Polres Tebo Gelar Rapat Koordinasi

Bungo

Batang Pelepat Meradang, Pelaku PETI Gunakan Exstavator Di Dusun Baru Pelepat Diminta APH Bertindak Tegas

Bungo

Polsek Muko – Muko Bathin VII Gelar Jumat Curhat, Siap Menampung Keluhan Masyarakat Suka Jaya

Berita

Satlantas Polres Tebo Sabet Penghargaan Dari Kakorlantas Polri