Jalan Perbatasan Bangun Jayo–Lantak Seribu Mulai Diperbaiki, Warga Sambut Gembira Breaking News! Sebuah Mobil Minibus Warna Putih Terbakar di SPBU Tebing Tinggi Sejumlah BUMDes di Rantau Rasau Mandek, Camat: Ada yang Macet, Ada Juga yang Masih Jalan Rem Blong, Truk Tronton Masuk Jurang di Batang Merangin Kerinci Peringati Harganas ke-32, Pemkab Tebo Serahkan Penghargaan dan Santunan

Home / Bungo / Daerah / Peristiwa

Kamis, 10 Agustus 2023 - 14:00 WIB

Lapor Ke LAM, Anak Negeri Antar Tando Patuh Dan Remaja Masjid Nyatakan Sikap Tolak Tempat Hiburan Malam Di Bungo

Infonegerijambi.com, Bungo – Keberadaan hiburan malam yang berkedok resto dan kaffe di kabupaten Bungo masih menjadi perdebatan dan masih hangat diperbincangkan  dan dipersoalkan karena di khawatirkan akan dijadikan tempat maksiat oleh para pelaku usaha.

Mencuatnya persoalan hiburan malam yang di demo oleh para LSM dan ormas ini pasca berdirinya Pegasus dikabupaten Bungo.

Hari ini, Kamis (10/08/2023) anak negeri secara resmi melapor ke lembaga adat Melayu ( LAM ) kabupaten Bungo dengan harapan untuk ditindak lanjuti dan dilaporkan ke pemerintah daerah.

Laporan anak negeri yang diwakilkan kepada 10 orang, diantaranya : Mustakim, Fahlefi, Noper Saputra, Dedi Candra,Muhamad Danil, Yadi,Amin koto Rajo dan Ilham juga ikbal Gs, ini ditandai dengan penyerahan Tando patuh berupa sebilah pisau dan surat laporan pengaduan.

BACA JUGA :  Rakor Bersama Forkompinda, Ini Yang Diharapkan Bawaslu Tebo

“Laporan pengaduan adat ini kami buat terkait maraknya tempat hiburan malam seperti Pegasus dan sejenisnya panti pijat dikabupaten Bungo yang telah membuat resah kami selaku anak negeri dikarenakan tidak mencerminkan adat Melayu provinsi Jambi yang berpedoman adat bersandi syarak, Syarak bersandi kitabullah nan Tian teteh betanggo batu yaitu berpedoman pada Alqur,an dan hadist nan Idak lapuk dek hujan dan lekang dek paneh ” Demikian bunyi laporan pengaduan anak negeri kepada LAM Bungo.

Dalam laporan pengaduan anak negeri tersebut juga menyebutkan sumang salah terhadap tempat hiburan malam tersebut.

Penyampaian Tando patuh ke LAM yang diterima oleh Mahli wakil sekretaris LAM Bungo yang juga PLT, wakil ketua 1 LAM Bungo ini juga didampingi oleh tokoh masyarakat Bungo Syarkoni Syam dan ustadz Anre.

BACA JUGA :  Satgas TMMD Ke-123 Kebut Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni di Desa Malako Intan

Ustadz Andre mangatakan “Kami dari Remaja Masjid Kabupaten Bungo turut mendapingi kawan-kawan untuk menyerahkan tanda patuh ke LAM Bungo ,kami berharap lembaga adat dapat memberikan keputusan yang tegas Merekomendasikan kepada pemerintah daerah untuk menutup tempat-tempat maksiat dikabupaten Bungo.” Ucap ustadz Andre. (10/08/2023)

Lebih lanjut ditegaskannya, “Kalau dibiarkan  tidak hanya orang-orang yang melakukan dosa saja mendapat akibatnya tapi kita semua akan mendapat akibat dan azab dari Allah subhanawatala, mari sama-sama kita bergerak dan sama-sama menyatakan sikap bahwa tempat maksiat harus kita berantas.” Tegasnya.
( Khefin )

Share :

Baca Juga

Tebo

PT LAJ Diduga Kembali Lakukan Kriminalisasi, Masyarakat Bakal Ngadu ke Jakarta

Tebo

Atlet AOPGI Kabupaten Tebo Raih Medali Perak di Kejuaraan Open Kebut Gunung AOPGI Provinsi Jambi

Berita

Singgah di Posko Pemenangan Afriansyah Bakal Calon Bupati Tebo, Ini Pesan Ansori Hasan

Tebo

Gara-gara Ini Konsorsium Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo Bakal Mensomasi PT AMI di Desa Muara Kilis

Peristiwa

Heboh ..!!! Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Perkebunan Karet

Daerah

Anggota Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0416/Bute Bantu Memasak di Rumah Warga

Politik

Bikin Mewek, Seorang Netizen Bongkar Sifat Asli Dilla Hich

Batanghari

Kecelakaan Tragis Melibatkan Anak SD di Batang Hari