Dandim 0416/Bungo Tebo Beri Motivasi Capaska 2025: Siapkan Mental Juang dan Fisik Prima Modus DO Palsu Rugikan PT KMB, Pelaku Ditangkap di Rejosari Polsek Sumay dan Forkopimcam Tanam Jagung Serentak Dukung Ketahanan Pangan Gubernur Al Haris Siap Maju Ketua KONI, Ketua KNPI Jambi: Jangan Cawe-Cawe! Tak Cuman Islamic Center 5 Proyek Multiyears Dinilai Bermasalah, Dewan Ini Berencana Lapor Temuannya ke KPK

Home / Merangin

Senin, 26 Mei 2025 - 14:20 WIB

Mahasiswa Tantang Bupati Merangin Tolak Mobil Dinas, Gratiskan Lapak PKL

MERANGIN – Usai guru minta maaf, Merangin terus jadi sorotan salah satunya Mobil Dinas baru ditengah efesien. Mahasiswa tantang Bupati Merangin tolak mobil dinas demi gratiskan lapak PKL.

 

Berbagai permasalahan muncul di Merangin dari guru minta maaf, tunjangan dokter yang tak sesuai Inpres, Mobil Dinas baru sampai Lapak PKL seharga Rp 6 juta.

 

Sandra Wandi, aktivitas kampus geram melihat Merangin viral di media sosial. Bukannya positif, namun sebaliknya Merangin jadi bulan-bulanan.

 

“Merangin amburadul. Ada jeritan PKL, ada Mobil Dinas baru saat efesiensi anggaran, ada tunjangan dokter, mobil Samsat Merangin dicoret, kacau semua,” katanya pada media ini, Senin (26/5/2025).

 

Penertiban PKL yang tanpa persiapan lokasi, kini menimbulkan polemik. 2 titik yang dipersiapkan, salah satunya belum rampung.

BACA JUGA :  Perkuat Sinergi antar Institusi, Dandim Pungky Sambangi Kejari Bungo di Hari Pertama Dinas

 

“Yang ada saat ini di Pasar Rakyat hanya jeritan PKL. Mereka tak bisa bayar karena sudah sebulan menganggur. Dari mana mereka mau bayar?,” geram Wandi.

 

Lambatnya pemerintah mempersiapkan tempat, membuat Pedagang Kaki Lima (PKL) kesulitan modal memulai usaha.

 

“Parahnya, pemerintah tak ada inisiatif untuk solusi agar rakyatnya tetap bertahan mencari nafkah. Apakah dibiayai, diberikan pinjaman atau seperti apa,” bilangnya.

 

Ia mencontohkan Pemerintah Kota Jambi yang merekomendasikan 450 pedagang. Wali Kota Maulana menggratiskan pedagang 6 bulan untuk berjualan di Pasar Angso Duo.

 

“Apakah pemerintah tidak bisa berpikir? Apa anggaran tidak ada, tapi beli mobil dinas baru? Lebih penting rakyat, ini kepentingan perut rakyat. Bukan untuk mewah-mewah,” kecamnya.

BACA JUGA :  Calon Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur Dillah Hikma Sari.ST.Di Sambut Meriah Di Menhul Dalam Acara Syukuran Anggota DPRD Samsir

 

Karena itu, Mahasiswa tantang Bupati Merangin menolak Mobil Dinas baru untuk digantikan biaya Lapak PKL.

 

“Bupati dan Wakil Bupati lahat, kembalikan mobil dinas baru, masa Merangin ngak berani? Ini demi rakyat. Bupati Sumenep, Temanggung dan viral Lucky Hakim, Bupati Indramayu menolak mobil dinas,” katanya.

 

Hingga kini, polemik mobil dinas ini terus menggelinding. Selain pembelian ditengah efesiensi, parahnya Pemkab Merangin justru mencoret mobil operasional Samsat yang menghasilkan Rp 33 Milyar.

 

Publik menyorot tajam dan menunggu sikap bupati apakah tetap bertahan atau mengikuti bupati lainnya, menolak mobil dinas.***

Share :

Baca Juga

Daerah

Pererat Silaturahmi, Ponpes Darul Istiqomatuddin Mu’arrif Gelar Buka Puasa Bersama

Merangin

Razia Pekat di Merangin: Diduga Bocor, Hasil Minim

Berita

Nekat Menjadi Kurir Sabu, Seorang Remaja Diamankan Tim Macan Sat Narkoba Polres Merangin Saat Hendak Bertransaksi

Merangin

Romi – Sudirman Akan Lantik Tim Sukses Kabupaten Merangin dan 25 Tim Sayap

Kontroversi

4 Dewan Dapil III Temui Warga Usai Blokir Jalan Pamenang

KPUD

KPU Merangin Bantah Klaim Hitung Suara Pilbup Merangin

Berita

Berburu Emas Lewat Lobang Jarum, Lima Orang Pelaku Diamankan Sat Reskrim Polres Merangin

Hukum

Pelaku Pencabulan Anak Di Amankan , Ternyata Pelakunya Anak Di Bawah Umur