Merangin – Jika dihitung semenjak ditetapkannya Zulfahmi pada 7 Juli 2021 masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Polres Merangin dalam kasus tambang emas ilegal terus menjadi buah bibir di kalangan masyarakat Kabupaten Merangin. Pasalnya hampir empat kali berganti Kapolres Merangin namun Zulfahmi tak kunjung tertangkap, sepertinya keberadaan Zulfahmi menghilang begitu bak ditelan bumi.
Bahkan DPO Zulfahmi disebut lebih licin dari DPO Harun Masiku yang jejak pelariannya sempat terdeteksi. Namun berbeda sekali dengan Zulfahm Selain dikenal licin yang bersangkutan memiliki banyak yang, sering gonta ganti nomor ponsel dan kenal dengan oknum yang tahu kelemahan global sistem for mobile communication (GSM).
Harapan baru muncul saat pergantian Kapolres Merangin yang baru AKBP Roni Syahendra yang juga putra asli Merangin, bisa menangkap pelaku DPO Zulfahmi yang sudah ditunggu masyarakat Merangin.
“Semoga saja Kapolres Merangin yang baru, bisa menyelesaikan kasus-kasus yang belum tuntas di Merangin. Dan yang selalu trending di setiap pergantian Kapolres Merangin adalah DPO Zulfahmi,” kata Aris, salah satu warga Merangin pada Selasa, 14 Januari 2024.
Apa lagi rekam jejak Zulfahmi secara umum masyarakat sudah tahu, selain pernah jadi ASN, Zulfahmi dikenal sebagai pengusaha ilegal.
“Rekam jejaknya jelas. Dia mantan ASN Merangin dan pengusaha ilegal yang jadi buronan, itu faktanya. Semoga saja Kapolres Merangin bisa memenuhi harapan masyarakat Merangin agar bisa menangkap DPO Zulfahmi, dan jelas status hukumnya,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Dian, warga Pasar Bawah menggantungkan harapan kepada Kapolres baru, untuk bisa betul-betul mampu menyelesaikan semua masalah Kamtibmas di Merangin.
”Selamat datang dan selamat pulang kampung. Semoga saja Bapak Kapolres Merangin yang putra asli Merangin bisa memenuhi harapan semua masyarakat Merangin dan bisa menjaga harkamtibmas,” ucap Dian.
Dilansir dari Detail.id