Satresnarkoba Polres Tebo Ungkap Kasus Penyalahgunaan Narkotika Jenis Sabu di Tebo Ilir Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM FH UNJA Bily-Irpan Beragam Seirama siap Untuk Berjalan Bersama! Heboh Jangkat, Eh Diam-diam Alat Berat Masuk Kawasan Konservasi di Nalo Dandim 0416/Bungo Tebo Apresiasi Babinsa Berprestasi dalam Program Bangga Kencana Iman Tewas Usai Dituduh Curi Sawit, Warga dan Keluarga Beri Keterangan Berbeda

Home / Berita / Daerah / Kota Jambi

Selasa, 14 Mei 2024 - 13:36 WIB

Masyarakat Resah, Akibat Proyek Ini. Tak Kunjung Selesai ?

infoNegeriJambi.com, Kota Jambi – Proyek pembangunan sistim pengelolaan air limbah domestik (SPALD-T) dikota Jambi, tak kunjung selesai. Proyek ini dimulai pada tahun 2020 dan ditargekan pada mei 2024, selesai?. Tapi kenyataannya dilapangan masih banyak pekerjaan belum selesai.

 

Yang lebih parah lagi, bekas galian pekerjaan belum sempurna diperbaiki oleh plaksana proyek. Akhirnya, bikin macet. Sehingga pengguna jasa jalan raya umum, mengeluh dan juga warung (toko) masyarakat kecil disamping jalan raya umum kena imbas proyek tersebut.

 

Jika dimusin hujan, jalan raya umum, berlumpur dan jika dimusin kering, debu bergentayangan. Akibat proyek tersebut, banyak penderita masyarakat akibat proyek ini. Mulai jalan macet dan jalan bergelombang akibat rusak, ditambah lagi ekonomi masyarakat yang berjualan (toko,red) dipinggir proyek terganggu.

 

Ahmad Aripin (34 tahun). Mengatakan (14/05/2024) kepada media ini. Jalan raya Raden pamuk kecamatan Jambi Timur kota Jambi, jika dimusin hujan “berlumpur jalannya”. Ditambah macet dan jalan berlobang. Ini benar-benar mengganggu aktivitas masyarakat yang menggunakan jalan ini, masyarakat merasa resah dengan proyek jalan ini. Kata, Aripin kepada media ini. Dengan nada heran.

BACA JUGA :  DPD Partai Nasdem Tebo Buka Pendaftaran Kepala Daerah Secara Gratis

 

Juga dikatakan masyarakat. Dolly (47 tahun), yang sering melintas jalan ini, untuk mengantar penumpang (tukang ojek tradisional,red). Jalan ini sangat mengggu sekali, susah untuk diceritakan. Lihat sendiri la ( Dolly sambil menunjuk jalan proyek) kepada media ini saat diwawancari. Ditambahi dolly. Proyek ini untuk pipa pengaliran limba kepenampungan limbah. Tapi pemerintah propinsi Jambi maupun pemerintah kota Jambi, “tidak perna turun kelapangan untuk pengawasi pekerjaan proyek tersebut. Kata Dolly. Contoh, jalan yang dikerjakan. Menghambat pengguna jasa jalan umum. Cetus Dolly.

BACA JUGA :  Abdurrahman Ketum Ormas Garda Spok Angkat Bicara Terkait Hiburan Bernuansa Maksiat, Kebijakan Bupati Dipertanyakan

 

Media ini berusaha untuk mengkonfirmasi, kepada plaksana proyek dilapangan, namun, ada salah satu pegawai proyek yang ada dilapangan yang tidak mau menyebut identitasnya. Mengatakan. Kami disini hanya sebagai karyawan saja untuk lebih jelas bapak tanyakan langsung kepimpinan perusahaan ( PT. Adi Karya). Maaf ya pak, katanya kepada media ini.

 

Ditempat terpisah, media ini mintak komentar kepada Andre HO Sirait. Ketua bidang Advokasi. LSM Gerakan Anak Bangsa Peduli (GAB Peduli). Menghimbau kepada pemerintah kota Jambi maupun pemerintah provinsi Jambi. Untuk meninjau kelapangan, atas keluhan masyarakat pengguna jasa jalan raya umum maupun para pedagang (toko) yang berdekatan dengan proyek tersebut. Kata Andre, dengan nada mengharap. (Nurpalahudin / Syaiful iskandar)

Share :

Baca Juga

Politik

Sultan Tebo Siap Gempur, Untuk Agus Nazar

Tanjab Timur

14 Tahun berlalu, Tandem Abdullah Hich dan Zulkifli Nurdin, ada ditangan Dilla dan Romi

Politik

Korcam Tengah Ilir Targetkan Tengah Ilir Bisa Meraih Suara 70 Persen Kemenangan ARB-Nazar

Berita

Satnarkoba Polres Tebo Kembali Menciduk Tiga Pelaku Penyalahgunaan Narkoba

Berita

Breaking news – Ribuan Masyarakat Kota Jambi, Menghadiri Acara Deklarasi. dr MAULANA Untuk Walikota Jambi

Berita

Aspirasi Masyarakat Tanjabbar Dikabulkan Kemendagri, Kesepakatan 2021 Dibatalkan

Berita

6 Keutamaan 10 Hari Pertama Puasa Ramadan yang Perlu Diketahui

Berita

Satresnarkoba Polres Tanjabbar Bekuk 2 Pelaku dan Amankan 3 Kilogram Sabu