Kurang dari 24 Jam, Pelaku Pencurian Meteran Air di BTN Family Residence ditangkap Satreskrim Polsek Rimbo Bujang Hadiri Pelantikan Pj Sekda, Ketua DPRD Sarolangun : Saya berharap Pj Bupati, Pj Sekda, dan OPD bekerja sama dengan dewan 53 Sumur Bor Ilegal di Senami ditutup Tim Gabungan Polres Merangin Gelar Sertijab PJU, Ini Pesan Kapolres Merangin Kapolres Tebo Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat Utama, ini Nama-namanya .!!!

Home / Berita / Daerah / Kota Jambi

Selasa, 14 Mei 2024 - 13:36 WIB

Masyarakat Resah, Akibat Proyek Ini. Tak Kunjung Selesai ?

infoNegeriJambi.com, Kota Jambi – Proyek pembangunan sistim pengelolaan air limbah domestik (SPALD-T) dikota Jambi, tak kunjung selesai. Proyek ini dimulai pada tahun 2020 dan ditargekan pada mei 2024, selesai?. Tapi kenyataannya dilapangan masih banyak pekerjaan belum selesai.

 

Yang lebih parah lagi, bekas galian pekerjaan belum sempurna diperbaiki oleh plaksana proyek. Akhirnya, bikin macet. Sehingga pengguna jasa jalan raya umum, mengeluh dan juga warung (toko) masyarakat kecil disamping jalan raya umum kena imbas proyek tersebut.

 

Jika dimusin hujan, jalan raya umum, berlumpur dan jika dimusin kering, debu bergentayangan. Akibat proyek tersebut, banyak penderita masyarakat akibat proyek ini. Mulai jalan macet dan jalan bergelombang akibat rusak, ditambah lagi ekonomi masyarakat yang berjualan (toko,red) dipinggir proyek terganggu.

 

Ahmad Aripin (34 tahun). Mengatakan (14/05/2024) kepada media ini. Jalan raya Raden pamuk kecamatan Jambi Timur kota Jambi, jika dimusin hujan “berlumpur jalannya”. Ditambah macet dan jalan berlobang. Ini benar-benar mengganggu aktivitas masyarakat yang menggunakan jalan ini, masyarakat merasa resah dengan proyek jalan ini. Kata, Aripin kepada media ini. Dengan nada heran.

BACA JUGA :  Bulan Ramadhan Polsek Rimbo Bujang Bagikan Sembako Ke Masyarakat Kurang Mampu

 

Juga dikatakan masyarakat. Dolly (47 tahun), yang sering melintas jalan ini, untuk mengantar penumpang (tukang ojek tradisional,red). Jalan ini sangat mengggu sekali, susah untuk diceritakan. Lihat sendiri la ( Dolly sambil menunjuk jalan proyek) kepada media ini saat diwawancari. Ditambahi dolly. Proyek ini untuk pipa pengaliran limba kepenampungan limbah. Tapi pemerintah propinsi Jambi maupun pemerintah kota Jambi, “tidak perna turun kelapangan untuk pengawasi pekerjaan proyek tersebut. Kata Dolly. Contoh, jalan yang dikerjakan. Menghambat pengguna jasa jalan umum. Cetus Dolly.

BACA JUGA :  Babak Baru Korupsi Dana PKK, Polres Nunggu Hasil Hudit Investigasi Inspektorat Provinsi Jambi

 

Media ini berusaha untuk mengkonfirmasi, kepada plaksana proyek dilapangan, namun, ada salah satu pegawai proyek yang ada dilapangan yang tidak mau menyebut identitasnya. Mengatakan. Kami disini hanya sebagai karyawan saja untuk lebih jelas bapak tanyakan langsung kepimpinan perusahaan ( PT. Adi Karya). Maaf ya pak, katanya kepada media ini.

 

Ditempat terpisah, media ini mintak komentar kepada Andre HO Sirait. Ketua bidang Advokasi. LSM Gerakan Anak Bangsa Peduli (GAB Peduli). Menghimbau kepada pemerintah kota Jambi maupun pemerintah provinsi Jambi. Untuk meninjau kelapangan, atas keluhan masyarakat pengguna jasa jalan raya umum maupun para pedagang (toko) yang berdekatan dengan proyek tersebut. Kata Andre, dengan nada mengharap. (Nurpalahudin / Syaiful iskandar)

Share :

Baca Juga

KOREM 042 / GAPU

Kapolda Jambi Hadiri Upacara Peringatan HUT TNI-ke79

Pilkada

Ratusan Warga Sumber Sari Silaturahmi Bersama Agus Rubianto

Politik

Usman Dampingi Calon Bupati Nomor Urut 2 Hj Dillah Hich – Muslimin Tanja, Pengukuhan Tim Milenial

Berita

Liga Bola Voli Tingkat SLTA se Kabupaten Bungo Resmi Di buka Kapolres Bungo

Sungai Penuh

Egil Pratama Putra Terpilih : HIMSAK Adalah Rumah Kita

Politik

Bertandang Ke Basis PDI-P, 90 Persen Plus Suara Untuk Agus-Nazar

Berita

PEMERHATI POLITIK GAMAN SAKTI, KEHADIRAN AFRIANSYAH BERIKAN BABAK BARU BURSA CAKADA TEBO

Berita

Warga Sungai Gelam Tetap Pilih Masnah Busro