TEBO – Pemerintah Kabupaten Tebo terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan Kabupaten Tebo sebagai Kota Layak Anak (KLA). Salah satu bentuk keseriusan tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan Rapat Pra-Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Penilaian Evaluasi KLA Tahun 2025 yang digelar pada Kamis, 17 April 2025.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tebo, Dr. Sindi, SH., MH, dan turut didampingi oleh Sekretaris Dinas Sosial P2PA, Azra’i, S.Pd., M.Si. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, yakni dengan menggabungkan pertemuan tatap muka dan daring untuk menjangkau seluruh stakeholder yang terlibat.
Dalam arahannya, Dr. Sindi menyampaikan pentingnya sinergi antar-perangkat daerah serta seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang ramah anak. Ia menekankan bahwa pemenuhan hak dan perlindungan anak bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama.
“Penilaian KLA bukan sekadar formalitas, tapi ini menjadi refleksi dari seberapa serius kita dalam memastikan anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung perkembangan mereka,” ujar Dr. Sindi.
Sementara itu, Azra’i menjelaskan bahwa rapat ini merupakan bagian dari rangkaian proses evaluasi sebelum pelaksanaan verifikasi lapangan oleh tim dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA). Evaluasi dilakukan untuk mengukur capaian indikator-indikator KLA di berbagai bidang.
Beberapa indikator yang menjadi perhatian antara lain pendidikan, kesehatan, perlindungan anak dari kekerasan, serta partisipasi anak dalam proses pembangunan. Dalam rapat tersebut, masing-masing OPD diminta memaparkan progres dan kendala yang dihadapi terkait indikator-indikator tersebut.
Selain paparan dari perangkat daerah, rapat juga diisi dengan diskusi dan klarifikasi atas data dukung yang akan disampaikan saat verifikasi lapangan nanti. Hal ini penting untuk memastikan bahwa seluruh dokumen dan bukti fisik yang dibutuhkan telah sesuai dengan ketentuan.
Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk menyatukan pemahaman dan strategi dalam memenuhi indikator Kota Layak Anak secara berkelanjutan. Pemerintah Kabupaten Tebo berharap dapat meraih hasil maksimal dalam penilaian KLA tahun ini.
Dengan adanya rapat pra-verifikasi ini, diharapkan seluruh elemen yang terlibat dapat lebih siap menghadapi proses penilaian, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan Kabupaten Tebo yang benar-benar layak dan ramah bagi anak-anak.***
Andrey ( Salpandri )