KERINCI – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kerinci berhasil mengungkap kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh seorang pria berinisial FNE (36), yang mengaku sebagai wartawan.
Mendapatkan laporan Pelaku berhasil diamankan pada Jumat (30/5/2025) sore di kawasan Pasar Beringin, Kota Sungai Penuh.
Kapolres Kerinci AKBP ARYA TESA BRAHMANA, S. I. K,melalui Kasat Reskrim AKP VERY PRASETIAWAN, S. H,.M.H ,menyampaikan bahwa keberhasilan pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat, khususnya beberapa kepala desa yang merasa diancam oleh pelaku.
“Pelaku meminta sejumlah uang kepada kepala desa dengan ancaman akan membuat berita negatif di media sosial terkait dana desa, apabila permintaannya tidak dipenuhi,” ujar Kasat Reskrim.
Dalam operasi tersebut, Tim Opsnal Satreskrim, Intelkam, dan Provos Polres Kerinci bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku berikut barang bukti berupa:
1 unit sepeda motor
1 unit handphone
Uang tunai sebesar Rp 1.000.000
1 buah dompet
Saat ini, pelaku tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polres Kerinci. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 368 KUHP tentang Pemerasan, yang ancaman hukumannya mencapai 9 tahun penjara.***