POLRES TEBO, INFONEGERIJAMBI.COM – Polres Tebo melaksanakan kegiatan penandatanganan Fakta Integritas terkait larangan penyalahgunaan narkoba dan penegasan netralitas anggota Polri dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada). Acara yang bertempat di Eks Food Court Polres Tebo ini dipimpin oleh Kapolres Tebo, AKBP Dr. I Wayan Arta Ariawan, S.H., S.I.K., M.H., dan dihadiri oleh para perwira serta personel Polres Tebo dan Polsek jajaran, Rabu(02/10/2024).
Dalam sambutannya, Kapolres menekankan pentingnya integritas personel Polri, terutama dalam menjauhi penyalahgunaan narkoba. Kapolres merujuk pada insiden di Muara Jambi yang melibatkan kematian tahanan akibat kekerasan oleh oknum polisi yang terbukti positif menggunakan narkoba. “Saya ingatkan kepada seluruh personel Polres Tebo, jangan ada yang bermain-main dengan narkoba,” ujar Kapolres dengan tegas.
Beliau juga menyinggung tentang pentingnya netralitas Polri dalam Pilkada yang sedang berlangsung. Kapolres mengingatkan agar anggota Polri tidak terlibat dalam kegiatan politik yang dapat merusak citra institusi. Acara ini juga disertai dengan sosialisasi Surat Edaran Kapolda Jambi Nomor SE/17/IX/2024 tentang pedoman penegakan sanksi Kode Etik Profesi Polri (KEPP) terkait penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan penandatanganan Fakta Integritas ini merupakan langkah preventif yang diambil oleh Polres Tebo untuk memastikan seluruh anggota Polri di wilayah hukumnya tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, baik sebagai pengguna, pengedar, atau pelindung. Kapolres menegaskan bahwa anggota yang melanggar akan menghadapi proses hukum yang tegas dan berpotensi diberhentikan tidak hormat (PTDH).
Selain itu, Kapolres juga meminta kepada para pimpinan Polsek dan satuan di lingkungan Polres Tebo untuk terus memantau serta mengawasi anggotanya, baik di dalam maupun luar kantor. Kegiatan ini diakhiri dengan doa dan ditutup pada pukul 12.00 WIB dengan situasi yang aman dan kondusif.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan disiplin dan komitmen personel Polres Tebo dalam menjaga integritas, khususnya terkait dengan narkoba dan netralitas selama Pilkada.***