Aliansi Pemuda Tebo Surati Kejari, Tuntut Kejelasan Kasus PPPK dan Dana Bantuan Siswa Perkuat Sinergi Desa, Rakerda APDESI Provinsi Digelar di Tebo DPRD Tebo Gelar Paripurna, Bupati Sampaikan Nota Pengantar Ranperda APBD-P 2025 dan RPJMD 2025–2029 Anggaran Alkes RSUD Ahmad Ripin Capai Rp14,8 Miliar, Dewan dan Dinkes Bungkam Kejari Tebo Dalami Kasus Pasar Tanjung Bungur, Geledah Rumah Tersangka Edy Sofyan

Home / Nasional

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:22 WIB

Presiden Prabowo Beri Instruksi Pengecer Bisa Jual Elpiji 3 Kg Lagi Mulai Hari Ini

JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia untuk mengizinkan pengecer kembali menjual gas LPG 3 kilogram (kg) mulai hari ini.

 

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa arahan ini disampaikan Presiden setelah berdiskusi dengannya pada Senin (3/1) malam terkait perubahan sistem distribusi gas subsidi tersebut.

 

Menurut Dasco, Presiden meminta Kementerian ESDM segera menyusun administrasi agar pengecer dapat diubah statusnya menjadi sub-pangkalan. Langkah ini bertujuan untuk menjaga harga jual gas tetap terjangkau bagi masyarakat.

 

“Pengecer yang akan dijadikan sub-pangkalan nantinya akan ditentukan juga harganya, sehingga masyarakat tidak terbebani dengan harga tinggi,” jelasnya.

 

Sambil menunggu aturan baru diterapkan secara bertahap, pengecer tetap diperbolehkan menjual gas seperti sebelumnya. Dasco menegaskan bahwa larangan pengecer menjual LPG 3 kg bukan merupakan kebijakan Presiden Prabowo. Oleh karena itu, Presiden turun tangan untuk memastikan distribusi kembali berjalan normal.

BACA JUGA :  Pemkab Tebo Gelar Rapat Inflasi 2025 untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem Jelang Idulfitri 1446 H

 

Keputusan ini diambil setelah banyak masyarakat mengeluhkan kesulitan mendapatkan LPG 3 kg akibat pembatasan penjualan di tingkat pengecer. Presiden ingin memastikan agar tidak ada hambatan bagi masyarakat dalam memperoleh kebutuhan pokok ini.

 

Dengan adanya kebijakan baru ini, pemerintah berharap distribusi LPG 3 kg dapat lebih terstruktur tanpa merugikan masyarakat kecil. Pemerintah juga akan mengawasi harga agar tidak ada lonjakan yang membebani konsumen.

 

Selain itu, Dasco memastikan bahwa pasokan LPG 3 kg tetap tersedia dan tidak mengalami kelangkaan di pasaran. Pemerintah akan terus berkoordinasi dengan Pertamina untuk menjamin distribusi berjalan lancar.

 

Kebijakan ini mendapat respons positif dari berbagai kalangan, terutama masyarakat yang bergantung pada LPG 3 kg untuk keperluan rumah tangga dan usaha kecil. Mereka berharap harga tetap stabil dan tidak ada spekulasi dari pihak tertentu.

BACA JUGA :  Kapolri Kirim 2 Heli Bantu Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi Di Kerinci

 

Di sisi lain, pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 kg sesuai kebutuhan dan tidak melakukan penimbunan yang dapat mengganggu distribusi. Langkah ini diharapkan dapat menjaga ketersediaan gas subsidi bagi yang benar-benar membutuhkan.

 

Dengan perubahan sistem ini, pengecer yang sebelumnya dilarang kini bisa kembali berjualan secara legal dalam sistem distribusi resmi. Pemerintah akan memberikan pedoman teknis agar aturan ini dapat diterapkan dengan baik di seluruh daerah.

 

Kebijakan ini menunjukkan komitmen Presiden Prabowo dalam merespons kebutuhan rakyat secara cepat. Dengan memastikan distribusi LPG 3 kg berjalan normal, pemerintah berharap masyarakat bisa mendapatkan bahan bakar dengan harga yang wajar dan ketersediaan yang terjamin.***

Share :

Baca Juga

Berita

Bahaya Asap Rokok Pada Tumbuh Kembang Anak, Bisa Pengaruhi Psikologis

Berita

Kapolri Minta Jajaran Pastikan Malam Takbiran – Salat id Khusyuk dan Aman

Berita

Polri Jamin Penyelenggaran Piala Dunia U17 Berjalan Aman

Berita

PPP Deklarasi Ganjar Capres, PDI P Agendakan Pertemuan Kedua Partai

Berita

Riza Patria Sebut Pertemuan Prabowo-Gibran Bahas Program Makan Siang Gratis

ASN

PNS Dilarang Selingkuh, Tapi Boleh Poligami, Berikut syarat nya..!!!

Nasional

Kasus Judol di Kementerian Komdigi Jadi Atensi Kapolri

Berita

Sholat Tarawih Nabi Muhammad 11 atau 23 Rakaat? Ini Jawaban Ustadz Adi Hidayat