Emosional dan Khidmat, Bupati Tebo Lepas Kloter 16 ke Tanah Suci Diskusi Sastra Di Harbuknas , Menulis Bagaikan Aku,Kau Dan Racun Cinta Wabup Tebo Nazar Efendi, SE.M.Si Buka Secara Resmi ” Tebo Academic Partnership Forum 2025″ Dana PIP Dipangkas, Aktivis Rio Black Minta Kejari Periksa Guru dan Komite Sekolah se-Tebo Penggerebekan di Sumay, Tiga Pria Diamankan Bersama 21 Paket Sabu

Home / Tebo

Senin, 5 Mei 2025 - 15:48 WIB

PT PHK Makin Group Kembali Didenda Adat, Kali Ini Rp100 Juta oleh Suku Anak Dalam Muara Tabir Tebo

TEBO – Setelah sebelumnya dikenai sanksi adat sebesar Rp700 juta oleh Suku Anak Dalam (SAD) Pemenang Kabupaten Merangin, PT Persada Harapan Kahuripan (PHK) Makin Group kembali menerima denda adat. Kali ini, sanksi dijatuhkan oleh Suku Anak Dalam wilayah Muara Tabir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, dengan nilai sebesar Rp100 juta.

 

Denda ini disampaikan dalam forum mediasi penyelesaian konflik yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Tebo, di aula utama kantor Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi Kabupaten Tebo, Senin, 5 Mei 2025.

 

Dalam mediasi tersebut, Temenggung Ngadap mewakili para Temenggung dan Waris SAD menyampaikan keputusan sidang adat yang sebelumnya digelar di Desa Tanah Garo, Kecamatan Muara Tabir.

 

Keputusan tersebut berupa pemberian sanksi denda adat kepada PT PHK Makin Group sebagai bentuk pertanggungjawaban atas keributan yang melibatkan warga warga Suku Anak Dalam.

BACA JUGA :  Singgah di Posko Pemenangan Afriansyah Bakal Calon Bupati Tebo, Ini Pesan Ansori Hasan

 

“Di sini, saya hanya menyampaikan hasil rapat yang telah kami lakukan di Desa Tanah Garo. Kami para Temenggung dan Waris sepakat memberikan sanksi berupa denda kepada PT PHK yakni Rp100 juta atas keributan tersebut,” tegas Temenggung Ngadap di hadapan peserta mediasi.

 

Pihak perusahaan sempat mengajukan keberatan terhadap jumlah denda yang ditetapkan. Namun, para Temenggung yang hadir di mediasi ini menyatakan bahwa angka tersebut sudah melalui proses musyawarah dan merupakan kesepakatan bulat para pemangku adat.

 

Setelah sempat terjadi perdebatan, akhirnya pihak PT PHK Makin Group menyatakan kesanggupan untuk membayar sanksi tersebut. “Ya, kita penuhi,” ujar perwakilan perusahaan. Pembayaran denda disepakati akan dilakukan dalam waktu 10 hari ke depan, tepatnya pada Jumat, 16 Mei 2025.

 

Diketahui, sehari sebelumnya, Minggu, 4 Mei 2025, mediasi serupa juga dilakukan antara PT PHK Makin Group dengan Suku Anak Dalam Pemenang Kabupaten Merangin. Hasilnya, perusahaan perkebunan sawit tersebut dijatuhi denda adat sebesar Rp700 juta.

BACA JUGA :  SMKN 1 Tebo Giatkan Pendidikan Karakter Untuk Siswa

 

Rangkaian sanksi adat ini merupakan buntut dari konflik yang pecah di wilayah Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo. Insiden tersebut menyebabkan satu orang anggota Suku Anak Dalam meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka-luka dan patah tulang.

 

Tak hanya itu, massa juga membakar tiga sepeda motor milik anggota SAD, uang tunai senilai Rp4 juta, serta satu unit ponsel merek Oppo yang disimpan dalam jok sepeda motor.

 

Saat ini, pihak kepolisian telah menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam peristiwa ini. Keduanya merupakan anggota satuan pengamanan (scurity) perusahaan PT Tembora Makin Group yang kini tengah menjalani proses hukum di Polda Jambi.***

Share :

Baca Juga

Daerah

Wakil Bupati Tebo Nazar Efendi, SE, MSi Hadiri Rapurna DPRD dalam Penyampaian Nota Pengantar LKPJ Bupati Tahun 2024

Berita

Pemkab Tebo tetapkan besaran zakat fitrah tahun 2024 mulai dari Rp35.000,-

Daerah

TMMD Ke-123 Resmi Ditutup, Danrem 042/Gapu Tinjau Pengobatan Gratis di Tebo

Tebo

AMAN Tebo Gelar Pelatihan Pembuatan Kompos dari Kohe pada Pemuda Adat Dusun Punti Kalo

Berita

Ungkap Kasus : Pembakaran Lahan, Polres Tebo Rilis Pelaku dan Barang Bukti

Berita

Afriansyah di Pilkada Tebo, Dr. Azri : Sebuah Ikon Bahwa Orang Pergerakan Juga Pantas Menjadi Pemimpin

Politik

Giliran Tumenggung Apung Pimpinan SAD Muaro Kilis, Berikan Dukungan Pada Agus-Nazar

Daerah

Usai Dilantik, Wabup Tebo Nazar Efendi Langsung Gerak Cepat