Kurang dari 24 Jam, Pelaku Pencurian Meteran Air di BTN Family Residence ditangkap Satreskrim Polsek Rimbo Bujang Hadiri Pelantikan Pj Sekda, Ketua DPRD Sarolangun : Saya berharap Pj Bupati, Pj Sekda, dan OPD bekerja sama dengan dewan 53 Sumur Bor Ilegal di Senami ditutup Tim Gabungan Polres Merangin Gelar Sertijab PJU, Ini Pesan Kapolres Merangin Kapolres Tebo Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat Utama, ini Nama-namanya .!!!

Home / Sastra

Senin, 1 Januari 2024 - 14:01 WIB

PUISI 2 Putus Kaji Oleh alhendra dy

Mantra lama kurapal tak mampu lagi menggetarkan arasy

Alunan syair ke siar tak jua sanggup menuntun pulang,

Kembali ke lorong sempit

Jalan yang pernah kita telusuri,

di lalui ada dan tiada airmata.

Memasuki rumah hati

Kampung diri.

Doa mentah,

BACA JUGA :  Nothing

kembali ke bismillah

Tak jua ada tuah

Hampa.

Tuhan maha bijak,

Bukankah kuasa memutar takdir merobah kisah ?

Benar !

Namun mulut berkata karena hati,

Tak kan di pandang kemunafikan jadi

pasrah, tawakallah.

Sebab,

Di setiap kejadian ada proses,

Ada perantara,

BACA JUGA :  PERJALANAN "JERAT ZIKIR"

Ada asbab,

Pertanggungan,

Jawablah.

Tidak semudah membalikan talapak tangan, memutar balikan naskah.

Semua sudah ada,

Tak bisa berlari, meski kecemasan sekencang cahaya,

Tak mungkin sembunyi dari kehendak, walau di sesulitnya persembunyian.

Sanggup telan

Tak sanggup,

Mati.

BANGKO JAMBI, 1623

Share :

Baca Juga

Sastra

Nothing

Berita

Memaki Diri Oleh Alhendra Dy

Sastra

MALAM RETAK DIBUKIT KERAMAT

Berita

BUKIT KERAMAT BIRU

Sastra

Dalam Gelap

Berita

Maqom Bukit Keramat

Sastra

KUALAT

Berita

Aku Terima