Heboh Jangkat, Eh Diam-diam Alat Berat Masuk Kawasan Konservasi di Nalo Dandim 0416/Bungo Tebo Apresiasi Babinsa Berprestasi dalam Program Bangga Kencana Polres Tebo Gelar Dzikir dan Doa Bersama Dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025 Dua Lukisan Rumah Seni Budaya Tebo Lolos Kurasi, Tampil di Taman Budaya Jambi DPRD dan Instansi Terkait Sidak Tempat Hiburan Malam di Bungo, Temukan Puluhan Dus Miras

Home / Disdikbud / Tebo

Selasa, 12 November 2024 - 10:50 WIB

Puluhan Juta Anggaran Belanja Media Cetak di Disdikbud Tebo Diduga Fiktif

BERITA TEBO – Anggaran puluhan juta untuk belanja media cetak atau koran di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tebo diduga fiktif.

 

Dugaan ini mencuat setelah ditemukan indikasi bahwa dana tersebut dialokasikan untuk beberapa media cetak yang sebenarnya telah lama tidak beroperasi, atau telah tutup.

 

Sejumlah media yang disebutkan dalam anggaran tersebut adalah Bute Ekspres, Bungo Pos, Bungo Independen, Jambi Star, dan beberapa media lainnya.

 

Informasi yang diterima PortalTebo.id, media-media ini sudah menghentikan penerbitannya beberapa tahun yang lalu. Namun, anggaran belanja media cetak masih terus muncul dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Perubahan Tahun 2024, di Disdikbud Tebo.

BACA JUGA :  Langgar Perda Sepadan Jalan, Gema Tipikor Minta Pemkab Bongkar RKB dan Pagar TK Pertiwi Pulau Temiang

 

Hal ini menimbulkan kecurigaan di kalangan masyarakat dan aktivis antikorupsi yang menduga adanya penyalahgunaan dana publik yang terjadi di Disdikbud Tebo.

 

“Korannya (media cetak) sudah lama tutup, kok sampe sekarang masih menganggarkan untuk belanja koran. Ada apa dengan Disdikbud Tebo,” kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya.

 

Menurut sumber ini, publikasi seharusnya bertujuan untuk menyebarluaskan informasi tentang program-program pendidikan, namun faktanya, dana tersebut justru diduga digunakan untuk media yang tidak lagi aktif.

BACA JUGA :  H Mukti Pj Bupati Merangin Salut, Metode 30 Menit Bisa Baca Al Quran

 

Untuk itu, dia mendesak kepada Aparat Penegak Hukum (APH) dan Inspektorat Tebo untuk segera melakukan audit terhadap penggunaan dana di dinas tersebut.

 

“Kita minta juga DPRD Tebo ikut mengawasi penggunaan dana di lingkungan pemerintahan daerah. Ini menjadi contoh nyata dari kurangnya akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran publik di Kabupaten Tebo. Masa koran yang sudah lama tutup masih dianggarkan,” pungkasnya.***

Share :

Baca Juga

Daerah

Tugu Prasasti TMMD Ke-123 Kodim 0416/Bute Rampung

Politik

Pencetus Desa Sepakat Bersatu Dukung Agus- Nazar di Pilkada Tebo

Tebo

Edi Hartono, Edukasi Siswa di Hari Sumpah Pemuda

Politik

Adi SK dan Kawan-Kawan Bantah Ikatan Keluarga Minang Dukung Paslon 01

Berita

Banjir Terus Mengintai, Azwar Himbau Warganya Tingkatkan Kewaspadaan

Berita

Putra Terbaik Asal Teluk Langkap Sumay Berjuang Menjemput Tuah Memimpin Tebo, Ini Misi Visinya

Tebo

IKM Tebo Buka Tournamen Domino, Terbuka Untuk Umum

Daerah

GEGER..!!! PENEMUAN MAYAT SEORANG PRIA DI DALAM KAMAR RUMAHNYA DI DESA TEGAL ARUM