Diskusi Sastra Di Harbuknas , Menulis Bagaikan Aku,Kau Dan Racun Cinta Wabup Tebo Nazar Efendi, SE.M.Si Buka Secara Resmi ” Tebo Academic Partnership Forum 2025″ Penggerebekan di Sumay, Tiga Pria Diamankan Bersama 21 Paket Sabu SPBU di Jalan Gajah Mada Terbakar, Diduga Bermula dari Pompa Minyak Wabup Tebo dan BPK Jambi Perkuat Sinergi Pengelolaan Keuangan Daerah

Home / Kerinci

Selasa, 15 April 2025 - 22:12 WIB

Realisasi Belum Jelas, HIMSAK Minta DPRD Provinsi Jambi Dapil IV Desak Gubernur Realisasikan TPA Regional

KERINCI – Himpunan Mahasiswa Sakti Alam Kerinci (HIMSAK) kembali menyuarakan keprihatinannya atas krisis penangan sampah yang kian meresahkan masyarakat di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.

 

HIMSAK secara tegas mendesak anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Kerinci–Sungai Penuh untuk tidak hanya fokus suarakan perbaikan jalan dan jalur evakuasi, namun juga turut memperjuangkan kejelasan realisasi pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional.

 

Sekretaris Jenderal HIMSAK Efandra Rahmat Hidayat, menekankan bahwa jalur evakuasi memang penting sebagai bagian dari mitigasi bencana, namun persoalan sampah adalah krisis lingkungan dan sosial yang sudah sangat mendesak.

 

“Kami tidak menampik pentingnya jalur evakuasi, namun persoalan sampah juga menyangkut wajah kota, kesehatan masyarakat, dan masa depan lingkungan. Jangan sampai satu masalah diutamakan sementara yang lain dibiarkan membusuk,” tegasnya.

BACA JUGA :  Anak Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

 

Menurutnya, tumpukan sampah yang berserakan di berbagai titik tidak hanya mencemari lingkungan dan merusak estetika kota, tetapi juga menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat.

 

“Kerinci dan Sungai Penuh adalah wajah pariwisata Provinsi Jambi. Bagaimana bisa, kita menjual keindahan alam jika dipenuhi sampah dan bau tak sedap?” tambahnya.

 

HIMSAK mengapresiasi komitmen Gubernur Jambi, Al Haris, yang telah mewacanakan pembangunan TPA Regional modern dan ramah lingkungan, namun menilai bahwa sampai hari ini realisasinya belum jelas.

 

“Sejak awal gubernur Al Haris menjabat periode pertama rencana ini digulirkan, tapi hingga kini menjabat kembali belum ada tindak lanjut konkret. Kami khawatir ini hanya menjadi wacana tanpa aksi,” ujarnya.

BACA JUGA :  Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel

 

Melalui pernyataan ini, HIMSAK meminta anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Kerinci–Sungai Penuh untuk segera menyuarakan dan memperjuangkan realisasi TPA Regional dalam rapat-rapat pembahasan anggaran maupun pengawasan eksekutif. Mereka menilai wakil rakyat harus lebih peka terhadap isu lingkungan yang berdampak langsung terhadap kehidupan masyarakat.

 

“Kami akan terus mengawal persoalan ini. Pemerintah dan DPRD harus ingat bahwa masyarakat menaruh harapan besar agar lingkungan Kerinci dan Sungai Penuh kembali bersih, sehat, dan layak sebagai destinasi wisata unggulan Jambi,” tambah Sekjend HIMSAK.

 

Selain itu HIMSAK juga akan segera mendatangi Anggota DPRD Provinsi Jambi untuk mempertanyakan dan meminta kejelasan terkait realisasi pembangunan TPA Regional yang menggunakan dana APBD Provinsi Jambi.***

Share :

Baca Juga

Berita

Upacara Peringati Hari Pahlawan, Polres Kerinci Berkomitmen Mengenang Jasa Pahlawan

Kerinci

LSM KOMPEJ dan LPK Ungkap Skandal Pasokan Galian C Ilegal untuk Proyek SKPD Kerinci : Desak Polda Jambi Bertindak

Berita

Saat Goro, Warga Kaget Temukan Paket Ganja di Belakang Bangku Cadangan Merpati Hiang

Berita

Aksi Demo Mahasiswa Ricuh, Kabag Ops Polres Kerinci Terluka

Kerinci

Hampir Satu Miliar Dana Desa Koto Aro Diduga Sarat Korupsi, Kinerja Inspektorat Dipertanyakan

Kerinci

Perusak Baleho Romi – Sudirman Kabupaten Kerinci Dilaporkan Ke Bawaslu

Kerinci

PJ Bupati Siap Hadiri Pelantikan PC IMM Kerinci

Berita

AYAH KABUR, DUA BOCAH RAWAT IBU ODGJ