JAMBI – Romi Hariyanto resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Jambi. Penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan dilakukan secara langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP PSI, Raja Juli Antoni, dalam sebuah acara simbolis yang berlangsung hangat dan penuh semangat.
Dalam dokumentasi yang beredar, tampak Romi menerima SK dengan penuh senyum dan optimisme. Langkah ini menandai babak baru dalam karier politik Romi bersama PSI, dan disebut-sebut membawa energi baru bagi partai tersebut di wilayah Jambi.
Romi sebelumnya dikenal sebagai kader Partai Amanat Nasional (PAN) dan memiliki rekam jejak panjang di dunia politik lokal. Ia juga pernah menjabat sebagai Bupati Tanjung Jabung Timur serta membawa PAN meraih kemenangan di berbagai pemilu, baik tingkat kabupaten maupun provinsi.
Bergabungnya Romi ke PSI dinilai sebagai langkah strategis yang memperkuat struktur dan daya saing partai di Jambi. Banyak pihak memandang penunjukan ini sebagai peluang besar bagi PSI untuk berkembang lebih cepat di tingkat daerah.
Dalam sambutannya, Romi mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan DPP PSI. Ia menyatakan kesiapannya membesarkan partai dengan memperkuat struktur internal, merekrut kader muda, dan memperjuangkan politik yang bersih serta solutif.
“PSI hadir sebagai alternatif yang segar di tengah kekecewaan masyarakat terhadap praktik politik lama. Kita akan bangun kekuatan yang berbasis pada gagasan dan kerja nyata, bukan semata-mata elektabilitas,” tegasnya.
Romi juga menyoroti pentingnya menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat dan memastikan partai hadir untuk menjawab kebutuhan publik secara nyata.
Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, menyatakan optimismenya terhadap kepemimpinan Romi di Jambi. Ia berharap Romi bisa membawa PSI menjadi kekuatan progresif dan penyeimbang di kancah politik daerah.
Penunjukan Romi Hariyanto ini dipandang sebagai sinyal kuat bahwa PSI mulai membuka diri terhadap tokoh-tokoh daerah yang memiliki pengalaman, integritas, dan semangat perubahan. Hal ini sekaligus memperkuat posisi PSI sebagai partai yang terbuka dan adaptif terhadap dinamika politik lokal.***