TEBO – Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0416/Bute memulai kegiatan rehabilitasi Madrasah di Desa Teluk Kuali, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Kamis (20/02/2025). Madrasah yang telah berdiri sejak tahun 1986 ini sempat tidak digunakan lagi sejak tahun 2012 dan mengalami kerusakan. Dengan adanya program TMMD, diharapkan Madrasah ini dapat kembali berfungsi sebagai tempat menimba ilmu bagi anak-anak desa.
Kepala Desa Teluk Kuali, Syopian, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan rehabilitasi ini. Menurutnya, Madrasah tersebut merupakan bangunan bersejarah yang memiliki nilai penting bagi masyarakat. Namun, akibat tidak digunakan sejak 2012, kondisinya semakin rusak. “Kami sangat berterima kasih kepada Satgas TMMD yang telah memulai rehabilitasi Madrasah ini. Semoga dengan adanya perbaikan ini, anak-anak desa kami bisa kembali semangat untuk menimba ilmu,” ujarnya.
Kegiatan rehabilitasi Madrasah ini mencakup perbaikan struktur bangunan, pengecatan ulang, serta penambahan fasilitas pendukung lainnya. Satgas TMMD bekerja sama dengan warga setempat untuk mempercepat proses perbaikan agar Madrasah segera bisa digunakan kembali.
Pasiter Satgas TMMD Ke-123, Lettu Inf Feri Erza Putra, menjelaskan bahwa rehabilitasi Madrasah merupakan salah satu prioritas dalam program TMMD. “Pendidikan adalah kunci kemajuan suatu daerah. Dengan memperbaiki Madrasah ini, kami berharap dapat memberikan ruang belajar yang layak bagi anak-anak Desa Teluk Kuali. Ini adalah bentuk nyata komitmen TNI dalam mendukung pembangunan di bidang pendidikan,” ucapnya.
Selain rehabilitasi Madrasah, program TMMD Ke-123 juga mencakup berbagai kegiatan pembangunan infrastruktur lainnya, seperti perbaikan jalan desa dan fasilitas umum. Kolaborasi antara TNI dan masyarakat menjadi faktor utama dalam kelancaran program ini.
Warga Desa Teluk Kuali menyambut baik kegiatan rehabilitasi ini. Ibu Siti (40), salah satu warga, mengungkapkan rasa syukurnya. “Selama ini, anak-anak kami harus belajar di tempat yang kurang memadai. Dengan adanya rehabilitasi Madrasah ini, kami berharap anak-anak bisa belajar dengan lebih nyaman dan bersemangat,” katanya.
Antusiasme warga terlihat dari partisipasi aktif mereka dalam proses pembangunan. Banyak warga yang ikut membantu, baik dalam bentuk tenaga maupun sumbangan material. Semangat gotong royong ini menjadi bukti kuatnya kepedulian masyarakat terhadap pendidikan di desa mereka.
Program TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya pendidikan dan kebersamaan. Melalui program ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga fasilitas umum agar dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang.
Dengan adanya rehabilitasi ini, diharapkan Madrasah di Desa Teluk Kuali dapat kembali beroperasi sebagai pusat pendidikan bagi anak-anak setempat. Ke depan, masyarakat dan pemerintah desa berkomitmen untuk terus menjaga dan merawat bangunan ini agar tetap berfungsi dengan baik.***