SECAWAN SENYUM BAHAGIA
Oleh Sultan Musa
senyumanmu bebas
menceritakan yang memang pantas
berikan ruang kemurahan hati bernafas
membiarkan tutur mengisi tanpa batas
terbang berikan sayapmu lepas
bukankah, semua berhak untuk bahagia ?
dan senyumanmu…
adalah pejalan di angin deru
memungut doa pada puing waktu
mendengar gelora debu – debu
memanggil berirama rindu
menghambur senyum hamparan selalu
memercikan segenggam setuju
pada kening hari yang selalu menunggu
bila seringai senyumanmu,
tak mampu mendayungkan samudera dan laut
; biarlah,
…..senyumanmu menggariskan kebahagiaan di masa tercipta.