Wabup Khafid Ajak PSHT Merangin Bersama Bangun Daerah Mutasi Polri: Kapolda Jambi Geser Sejumlah Pejabat dan Kapolsek Rapat Musdes Mangun Jayo Dipimpin Langsung Pj Sekda Tebo Menuju Kota Layak Anak, Pemkab Tebo Gelar Rapat Evaluasi Awal Tingkatkan Kesiapan, Kemenag Tebo Gelar Manasik Haji Dua Hari

Home / Berita / Daerah / POLRES TEBO / Tebo

Kamis, 7 Maret 2024 - 14:04 WIB

Situasi Terkini Penurunan Harga Beras Meringankan Beban Ekonomi di Kabupaten Tebo Menjelang Idul Fitri

Infonegerijambi.com, POLRES TEBO – Tingginya Harga beras yang terjadi dibeberapa wilayah dalam beberapa minggu belakangan, membuat warga mulai resah terlebih akan menghadapi bulan suci ramadhan. Namun, saat ini warga yang kabupaten Tebo, tidak perlu cemas kwatir akan mahal atau tinggi nya harga beras maupun kekurangan stock persediaan dipasar. Sebab sejak dua hari ini, harga beras premium dan medium sudah mulai mengalami penurunan sebesar Rp. 500/kg nya, Kamis(07/03/2024).

 

Dari hasil pemantauan harga beras dlapangan terhadap dibeberapa pedagang maupun distributor beras yang ada diwilayah Pasar Lebak Bungur, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi, pada Kamis (29/02/2024).

 

Untuk harga yang mengalami penurunan yaitu beras premium dari harga Rp.15.000/kg turun menjadi Rp. 14.500/kg, dan beras medium dari harga Rp. 14.500/Kg turun menjadi Rp. 14.000/kg.

BACA JUGA :  Lakukan Pengeroyokan, Dua Ibu Rumah Tangga dilaporkan ke Polsek VII KOTO

 

sedangkan untuk beras premium lokal asal Solok, Sumbar masih bertahan diharga Rp. 16.000/kg.

 

Terkait penurunan harga beras itu dibenarkan oleh salah satu distributor beras dikabupaten Tebo yaitu Mujani,” benar, memang beberapa waktu lalu harga beras premium dan medium mengalami kenaikan harga, namun stock cukup dikabupaten Tebo ini hingga hari raya idul fitri,”ujar nya.

 

Namun, saat ini untuk harga kedua jenis beras itu sudah mengalami penurunan hanya sebesar Rp. 500/kg nya. Memang untuk beras padang atau beras Solok harganya masih bertahan dan tidak ada kenaikan maupun penurunan.

” Yang jelas untuk stock beras kita cukup, dan jangan kwatir akan kelangkaan beras karena kita selalu menjaga ketersediaan beras digudang kita,” ujarnya.

BACA JUGA :  Polsek Pelepat Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Terhadap Korban Zaini Oleh Tersangka Bolot Di TKP

 

Sedangkan salah seorang warga yaitu Ibu Hartati sangat senang dengan adanya penurunan harga beras ini walaupun hanya Rp. 500/kg saja, karena saat ini ekonomi lagi sulit ditambah kami baru kena musibah banjir hingga penghasil sangat menurun draktis.

 

” Ya, senang lah bg, harga beras mulai turun, sebab penghasilan kami menurun sejak banjir ini. Mau kerja memanen terganggu karena banjir,” ketusnya.

 

Dirinya juga berharap, agar harga beras maupun sembako lainnya dapat turun juga hingga hari raya idul Fitri nanti, sehingga kami dapat leluasa dan tenang menghadapi bulan suci ramadhan ini, ujarnya.

Share :

Baca Juga

Politik

Tomas Wanareja Garda Depan Menangkan Agus-Nazar

RUMAH SENI BUDAYA PRESISI

Ratusan Siswa-Siswi Islam Al Washliyah Kunjungi Rumah Seni Budaya Presisi Tebo

Kota Jambi

KPUD Provinsi Jambi Tetapkan Pasangan Alharis – Abdullah Sani Pemenang Pilgub Jambi

Merangin

Ribuan Jemaat Hadiri Natal Oikumene di Merangin

Tebo

Prestasi Gemilang Kelurahan Tebing Tinggi dalam Lomba Kelurahan/Desa 2025

Daerah

Memasuki Bulan Puasa Warga Nipah Panjang Keluhkan sulitnya Mendapatkan Gas Subsidi

Batanghari

Lama Vakum, PWI Batanghari Akhirnya di Komando Meri Pransida Spd

Berita

H-1 Idul Fitri 1445 H, PW IWO Provinsi Jambi Berbagi Kebahagian dengan Menyantuni Anak Yatim dan Bagikan Sembako