Hj. Eka Madjid Muaz, S.E., M.H. Apresiasi Seni di Pameran Presisi Jilid II Pengerjaan Tanggul Digeragai Terkesan Asal Jadi Miris !! Kantor Desa Kota Raja Sepi Tidak Ada Aktifitas Dihari Kerja Pasca Pilkada Serentak, Kesbangpol Kabupaten Tebo Adakan Forum Diskusi Ops Pekat Siginjai 2024 : Tim Sultan Satreskrim Polres Tebo Berhasil Amankan 516 Botol Miras

Home / Berita / Daerah / Tebo

Kamis, 18 Juli 2024 - 11:31 WIB

Soal Dugaan Penganiayaan Suku Anak Dalam di Tebo Jambi, Ini Penjelasan Dari PT SKU

INFONEGERIJAMBI.com, Tebo – PT Sawit Setya Karya Usaha (SKU) angkat bicara soal dugaan security dan mandor di perusahaanya telah melakukan penganiayaan terhadap warga Suku Anak Dalam.

 

Melalui Humas PT SKU, Aulia menjelaskan bahwa penganiayaan terhadap suku pedalaman tersebut adalah tidak benar.

 

Namun dia mengaku memang ada menegur sekelompok Suku Anak Dalam yang tengah memutik berondol sawit di areal lokasi PT SKU.

 

“Waktu itu mereka ada sekitar 6 orang dengan mengendarai lima motor. Ada salah satu dari mereka bukan Suku Anak Dalam,” ungkap Aulia, Kamis, 18 Juli 2024.

 

Dia menjelaskan saat itu ada sebagian dari mereka yang pergi meninggalkan sepeda motornya. Karena takut sepeda motor tersebut hilang, iapun meminta kepada Suku Anak Dalam agar memanggil temannya untuk menjemput motor tersebut.

BACA JUGA :  H.NGATIRAN, S.E. Angkat Bicara, Terkait Suksesi Pileg Hingga Tupoksi Dewan

 

Diungkapkan Aulia jika Suku Anak Dalam sudah sering mengambil berondolan buah sawit di areal kabun PT SKU, dan itu sudah berlangsung lama.

 

Berondolan yang diambil Suku Anak Dalam, kata Aulia, adalah berondolan yang telah dikumpulkan karyawan pembrondol.

 

Akibatnya, kata dia, karyawan pembrondol tidak mendapatkan upah karena brondol yang telah mereka kumpulkan habis diambil Suku Anak Dalam.

 

Aulia juga mengaku sudah sering mengingatkan Suku Anak Dalam agar tidak mengambil berondolan tersebut.

 

“Kemarin sempat kita buatkan kesepakatan agar mereka tidak lagi mengambil berondolan sawit di areal PT SKU. Dan itu sudah dibacakan agar mereka dengar dan memahami kesepakatan itu. Setelah itu mereka pulang,” ungkap Aulia.

BACA JUGA :  DPD PDI-P Jambi Akan Segera Bertemu Dengan DPW PPP, Usai PPP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden

 

Namun, lanjut Aulia berkata, dirinya terkejut saat membaca ada berita yang menyebutkan jika security dan mandor PT SKU telah melakukan penganiayaan terhadap warga Suku Anak Dalam.

 

“Itu tidak benar. Kalau kami sebagai pihak perusahaan menegur Suku Anak Dalam yang mengambil berondolan sawit memang benar,” katanya.

 

Berita sebelumnya, seorang Suku Anak Dalam Kelompok Temenggung Apung di Desa Muara Kilis, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi, diduga menjadi korban penganiayaan oleh oknum scurity dan mandor PT SKU. Insiden ini terjadi pada Rabu, 17 Juli 2024.

 

Menurut informasi yang dirangkum, Suku Anak Dalam korban penganiayaan oleh oknum scurity dan mandor PT SKU tersebut bernama Deraw dan saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD Tebo.***

Share :

Baca Juga

Bungo

Dua Rumah Panti Jompo Desa Bedaro Ludes Di Lalap Si Jago Merah

POLRES TEBO

Jelang Pilkada Serentak, Polres Tebo Gelar Rapat Koordinasi dan Latihan Pra Operasi Mantap Praja 2024

Politik

Ditanya Soal Peningkatan Wisata Sejarah, Ini Solusi Dari Paslon 02 Agus-Nazar

Berita

Berhasil Ungkap Kasus dan Raih Mendali : Kapolres Tebo Berikan Penghargaan kepada Personel Berprestasi

Batanghari

Saat Pimpin Rapat, Celana Ketua PPK Muaro Sebo Disusupi Ular Cobra

Politik

Cek di Aplikasi Dana, no HP Akun Fufufafa Muncul Nama Inisial FH Dugaan Oknum ASN

Politik

Delapan Belas Program Ungulan Calon Bupati Hj Dilla Hich – Muslimin Tanja

Berita

Manager PLN ULP Rimbo Bujang Ungkap Modus Pencurian Listrik yang Kadang Tak Disadari Pemilik Rumah