Sinergi Baru, Ketua DPRD dan Forkompinda Tebo Sambut Dandim 0416/Bute Sidang Perkara Pencabulan ASN Pemprov Jambi Masih Bergulir, Kuasa Hukum Ungkap Fakta Mencengangkan Premanisme di Tebo: Pedagang Sempol Jadi Korban, Dua Pelaku Diamankan Polisi Pembunuh Matnur, Heri Susanto Divonis 19 Tahun Penjara Polsek Rimbo Ilir Tangkap Dua Pelaku Pencurian Sound System di Masjid Jamiat Taqwa, Kerugian Capai Rp 7 Juta

Home / Berita / Daerah / Tebo / VIRAL

Kamis, 18 Juli 2024 - 08:47 WIB

Suku Anak Dalam Diduga Korban Penganiayaan Oknum Security dan Mandor PT SKU Mengaku Sempat Mau Dibakar

INFONEGERIJAMBI.com, Tebo – Serong warga Suka Anak Dalam Kelompok Temenggung Apung di Desa Muara Kilis, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi, yang diketahui bernama Deraw diduga menjadi korban penganiayaan oleh oknum scurity dan mandor PT Sawit Setya Karya Usaha (SKU), pada Rabu, 17 Juli 2024.

 

Akibat penganiayaan tersebut, kondisi Deraw sempat kritis. Pihak keluarga pun langsung melarikan Deraw ke RSUD Tebo untuk mendapatkan pertolongan media.

 

Tiba di RSUD Tebo, Deraw pun langsung mendapatkan perawatan medis dan saat ini tengah dirawat di rumah sakit tersebut.

 

Kepada Portal Tebo, Deraw menjelaskan bahwa mengatakan, saat itu dia bersama Purba, dan beberapa warga Suku Anak Dalam lainnya tengah mengumpulkan berondolan buah sawit yang berserak di pinggir jalan.

BACA JUGA :  Putra Terbaik Asal Teluk Langkap Sumay Berjuang Menjemput Tuah Memimpin Tebo, Ini Misi Visinya

 

Saat itu pula ada salah satu scurity yang menghampiri mereka, dan mengajaknya ke kantor. “Ayo kita ke kantor. Kamu dak kami apa-apakan. Cuma ke kantor saja,” kata Deraw menjelaskan perkataan scurity yang mengajaknya ke kantor.

 

Karena berpikir positif, Deraw bersama Purba pun mengikuti ajakan scurity tersebut. Namun saat tiba di pos jaga, scurity itu langsung memanggil scurity dan pekerja lainnya.

 

Saat itu pula dia dipukuli secara bergantian. “Mereka banyak. Sekitar 30 orang. Mereka disuruh satu persatu memukuli saya dan Purba,” ungkap Deraw.

BACA JUGA :  MI Nurul Falah yang Direhabilitasi TMMD ke-123 Kodim 0416/Bute Siap Difungsikan Kembali

 

Tidak hanya dipukuli, kata Deraw, salah seorang scurity juga mengantukkan kepalanya ke besi pos penjaga hingga berdarah.

 

“Waktu itu ada juga yang ingin membakar saya, dan ada juga yang mau membuang saya ke sungai. Tapi ada yang melarang dan menyarankan agar disiksa separoh mati,” ungkap Deraw lagi.

 

Setelah disiksa, lanjut Deraw menjelaskan, dia dan Purba dimandikan pakai air galon hingga bersih. Kemudian disuruh pulang dengan ancaman tidak boleh memberitahukan kepada siapapun.

 

Saat ini, ungkap Deraw, dia merasakan pusing dan sakit pada tulang bagian belakang. “Sekarang kepala sakit. Pinggang juga sakit,” kata dia.***

Share :

Baca Juga

Daerah

Pemkab Tebo Gelar Rapat Inflasi 2025 untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem Jelang Idulfitri 1446 H

Bungo

Rumdis Bupati Bungo Diduga Dijadikan Tempat Wik Wik Oleh Oknum Anggota Satpol PP

Merangin

Aksi Kejahatan Jalanan di Mandiangin Resahkan Pengguna Jalan

Muaro Jambi

Saksi Akui Sudah Lunasi Tunggakan Pembelian TBS Oleh Terdakwa Sebesar Rp 284 juta

Batanghari

Penembakan di Batanghari: Ketua Koperasi Luka Tembak, Diduga SAD Pelaku

Kota Jambi

Menengok “Cuci Tangan“ dan “Mandulnya” Ala Oknum Kabid ESDM Terhadap Aktivitas Galian C Kerinci

Daerah

Kemenag Tebo Gelar Rapat Persiapan Program Indonesia Khatam Al-Qur’an

Merangin

Tim Pemenangan Menawan untuk Kecamatan Nalo Tantan Dikukuhkan