Minahasa Utara – Bupati Tebo, Agus Rubiyanto, SE., MM., bersama Wakil Bupati Tebo, Nazar Efendi, SE., M.Si., menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) VI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yang digelar di Samratulangi Ballroom, Hotel Sentra Manado, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (30/5/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh para bupati dan wakil bupati dari berbagai daerah di Indonesia. Munas VI APKASI menjadi ajang strategis untuk merumuskan kebijakan, memperkuat kerja sama antardaerah, serta menyampaikan aspirasi pemerintah kabupaten kepada pemerintah pusat.
Dalam forum tersebut, berbagai isu krusial dibahas, termasuk penguatan otonomi daerah, akselerasi pembangunan di wilayah kabupaten, serta strategi peningkatan pelayanan publik. Munas juga menjadi wadah konsolidasi untuk menyatukan suara daerah dalam mendukung pembangunan nasional yang merata.
Bupati Tebo, Agus Rubiyanto, menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong sinergi antara pemerintah kabupaten dan pusat demi kemajuan daerah. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas daerah agar lebih adaptif menghadapi tantangan pembangunan di era digital dan globalisasi.
Sementara itu, Wakil Bupati Tebo, Nazar Efendi, menyatakan bahwa keikutsertaan Kabupaten Tebo dalam Munas APKASI merupakan bentuk keterlibatan aktif dalam proses pembangunan nasional. Menurutnya, pertemuan ini memberikan banyak peluang untuk saling bertukar pengalaman dan mencari solusi atas permasalahan daerah.
Selain musyawarah utama, Munas VI APKASI juga dirangkaikan dengan pameran pembangunan daerah dan seminar nasional yang diisi oleh narasumber dari kementerian, akademisi, serta praktisi pembangunan. Hal ini memperkaya wawasan para kepala daerah dalam mengambil kebijakan yang berbasis data dan kebutuhan riil masyarakat.
Dengan kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Tebo di Munas VI APKASI, diharapkan mampu memperkuat posisi Kabupaten Tebo dalam jaringan kerja sama antar daerah serta membuka peluang kemitraan yang dapat mendorong pembangunan daerah secara berkelanjutan dan inklusif.***