TEBO – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tebo telah menyurati Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) IV Jambi terkait kondisi jalan dalam Kota Muaro Tebo yang mulai berlubang serta minimnya rambu lalu lintas. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kerusakan lebih parah dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
Kepala Dinas PUPR Tebo, Hendri Nora, mengungkapkan bahwa surat tersebut telah dikirim sebagai bentuk laporan dan permohonan perbaikan jalan yang semakin rusak akibat tingginya curah hujan belakangan ini. “Surat sudah kami layangkan ke BPJN IV Jambi terkait kondisi jalan dalam Kota Muaro Tebo yang mulai banyak berlubang. Tingginya curah hujan juga mempercepat kerusakan jalan tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, kondisi jalan yang berlubang ini berpotensi membahayakan pengguna jalan, terutama bagi pengendara roda dua. Tidak sedikit pengendara yang hampir mengalami kecelakaan akibat lubang-lubang yang semakin besar di beberapa titik dalam kota.
Selain itu, Kadis PUPR Tebo juga meminta BPJN IV Jambi untuk menambah rambu lalu lintas serta garis kejut di beberapa titik jalan dalam Kota Muaro Tebo yang rawan kecelakaan. Rambu-rambu tersebut sangat diperlukan untuk mengingatkan pengendara agar lebih berhati-hati, terutama di area yang sering terjadi kecelakaan.
“Kami juga meminta penambahan rambu lalu lintas dan garis kejut di beberapa titik dalam kota, terutama di lingkungan sekolah, seperti di depan SMKN 1 Tebo yang berada di tikungan dan rawan kecelakaan, depan Al Azhar Tebo, serta beberapa titik lainnya di dalam Kota Muaro Tebo,” lanjutnya.
Menurutnya, keberadaan rambu lalu lintas dan garis kejut sangat penting untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan, terutama bagi pelajar dan masyarakat sekitar. Dengan adanya rambu dan garis kejut, pengendara diharapkan lebih waspada saat melintasi kawasan rawan kecelakaan.
Pihaknya juga menerima keluhan dari masyarakat terkait minimnya rambu lalu lintas di beberapa titik strategis dalam kota, yang mengakibatkan pengendara sering melaju dengan kecepatan tinggi tanpa peringatan.
Tidak hanya itu, jalan yang rusak juga sering menimbulkan kemacetan, terutama di jam-jam sibuk. Hal ini tentu berdampak pada aktivitas masyarakat dan arus lalu lintas di pusat kota.
Kadis PUPR Tebo berharap BPJN IV Jambi segera menindaklanjuti surat yang telah dikirimkan agar perbaikan dapat segera dilakukan sebelum kerusakan semakin parah. “Kami berharap jalan dalam kota yang rusak segera diperbaiki oleh BPJN IV Jambi sebelum kondisinya semakin parah dan berpotensi menimbulkan korban jiwa,” tegasnya.
Ia juga meminta kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintas di jalan yang berlubang dan tetap mengikuti aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
Selain itu, Dinas PUPR Tebo juga berencana untuk terus berkoordinasi dengan BPJN IV Jambi agar setiap perbaikan yang dilakukan dapat sesuai dengan standar dan kebutuhan masyarakat.
“Kami akan terus mengawal proses ini agar perbaikan jalan dan pemasangan rambu lalu lintas bisa segera terealisasi. Keselamatan pengguna jalan adalah prioritas kami,” tutupnya.
Salpandri Andrey
