Serap Masukan, Agus-Nazar Temui PKL di simpang Blok E Pencetus Desa Sepakat Bersatu Dukung Agus- Nazar di Pilkada Tebo Arak-Arakan Pagar Puding, masyarakat kompak Menangkan Agus-Nazar Gempur VII Koto, Agus Rubiyanto Kembali Kukuhkan Kordes Di Dua Desa Dihadiri Calon Bupati Agus-Nazar, Keluarga Besar H.Sutriman Santuni Ratusan Anak-Anak Yatim-piatu

Home / Berita / Islami / Nasional

Kamis, 20 April 2023 - 13:14 WIB

Tifatul Sembiring Ungkap Muhammadiyah dan NU Akan Rayakan Lebaran Idul Fitri 2023 pada Waktu yang Beda: Persatuan Tetap Dijaga Ya..

Tifatul Sembiring Anggota DPR RI

Tifatul Sembiring Anggota DPR RI

Penentuan Hari Raya Lebaran Idul Fitri 2023 hingga saat ini belum juga diketahui. Masyarakat masih bertanya-tanya sebenarnya pada tanggal berapakah Lebaran Idul Fitri 2023 akan dirayakan.

Tifatul Sembiring, anggota DPR RI, menyebutkan bahwa Hari Raya Idul Fitri 2023 kembali akan dijalani secara berbeda antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).

Tifatul Sembiring pun mencuit di Twitter, Senin (17/4/2023), bahwa Muhammadiyah telah menentukan 1 Syawal 1444 H jatuh pada 21 April 2023.

“Hasil hisab Muhammadiyah utk Kamis 20 April 2023, tinggi hilal : 1° 47’ 58” sedangkan hisab LF NU : 1° 55’ 43”. Muhammadiyah sudah putuskan 1 Syawwal jatuh pada hari Jumat 21 April 2023. Artinya puasa 29 hari,” cuitnya.

Sementara itu, Tifatul Sembiring menyebut bahwa kemungkinan pemerintah dan NU merayakan Idul Fitri bersama dengan menjalani puasa selama 30 hari.

BACA JUGA :  Pj Bupati Tebo Varial Adhi Putra Mendampingi Wakil Gubernur Jambi Buka MTQ di Desa Teluk Rendah Ilir

“Sedangkan NU dan Pemerintah akan melihat hasil ru’yah. Namun, hampir bisa dipastikan hilal 1° – 2° itu TIDAK akan terlihat di Indonesia. Apalagi ada kesepakatan BIMS di 3°.Sangat mungkin NU dan Pemerintah lebaran, Sabtu 22 April 2023. Artinya Ramadhan 1444 H jadi 30 hari,” lanjutnya.

Perbedaan merayakan Hari Raya Idul Fitri, bukan kali pertama dilakukan di Indonesia. Meski begitu, Tifatul Sembiring, tetap mengingatkan untuk tetap menjaga persatuan.

BACA JUGA :  Puncak Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini XXIV, Kejari Tebo Gelar Syukuran

“Meski beda, namun persatuan tetap di jaga…oke…😊.Prinsipnya juga, walau beda, yg penting puasa Ramadhan tidak boleh kurang dari 29 hari, tak boleh lebih dari 30 hari…😉Wassalam…,” sambungnya.

Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat untuk menetapkan 1 Syawal 1444 H pada 20 April 2023 mendarang. Sidang isbat dilaksanakan secara tertutup.

Diungkapkan Kamaruddin Amin, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, menjelaskan sidang isbat akan diawali dengan Seminar pemaparan posisi hilal pada 20 April 2023 berdasarkan data hisab.

Hilal akan dilihat dari 123 lokasi dari seluruh Indonesia, dari Aceh hingga Papua Barat, dilansir situs kemenag.go.id.

Sumber Liputan 6.com

Share :

Baca Juga

Berita

Sat Reskrim Polres Tebo Berhasil Gagalkan Percobaan Perampokan Bersenjata di Jalan Lintas Tebo-Jambi

Berita

Pj Bupati Tebo Hadiri Acara Anugrah Adhyaksa Awards 2024

Berita

AYAH KABUR, DUA BOCAH RAWAT IBU ODGJ

Berita

DPD PDI-P Jambi Akan Segera Bertemu Dengan DPW PPP, Usai PPP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden

Berita

Pensiunan Guru TK di Jambi Diminta Kembalikan Kelebihan Gaji Sebesar Rp 75 Juta, Asniati: Saya Tak Sanggup

Berita

Warga Siulak Temukan Mayat Mengapung, Diduga Korban Banjir

Berita

Mukti Sa’id, SE, ME, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jambi ditunjuk Jadi Pj Bupati Merangin

Berita

Apakah Konsumsi Makanan Micin Terlalu Sering Bisa Sebabkan Sakit Ginjal..?