Heboh Jangkat, Eh Diam-diam Alat Berat Masuk Kawasan Konservasi di Nalo Dandim 0416/Bungo Tebo Apresiasi Babinsa Berprestasi dalam Program Bangga Kencana Polres Tebo Gelar Dzikir dan Doa Bersama Dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025 Dua Lukisan Rumah Seni Budaya Tebo Lolos Kurasi, Tampil di Taman Budaya Jambi DPRD dan Instansi Terkait Sidak Tempat Hiburan Malam di Bungo, Temukan Puluhan Dus Miras

Home / Bungo / Daerah / Peristiwa

Rabu, 26 Juli 2023 - 19:59 WIB

Tim Wasnaker Dan Dinas ESDM Jambi Segera Turun Ke TKP Terkait Tewasnya Operator Alat Berat Tambang PT. KBPC

Infonegerijambi.com, Bungo – Kasus tewasnya 1 orang pekerja tambang batu bara PT. Karya Bungo Pantai Ceria (KBPC) Group di Kecamatan Rantau Pandan, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi pada tanggal 24 Juli 2023 yang lalu masih terus diperbincangkan.

Untuk mengetahui penyebab tewasnya Budianto (korban) merupakan operator alat berat ekscavator dan apakah dalam bekerja susai dengan standart Operating Procedur (SOP) Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Pihak UPTD Balai Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah 2 Jambi akan langsung turun ke TKP. Hal ini diakui oleh salah seorang satgas Wasnaker Jambi.

BACA JUGA :  Mabes Polri Tindaklanjuti Laporan Identitas Palsu Mantan PJ Bupati Tebo

”Sedang ditangani oleh UPTD Wil 2 Jambi bang,” ucap Cik Mas Hadisala selaku Wasnaker Jambi via seluler (26/07/2023).

Pengakuan Cik Mas Hadisala ini diperkuat oleh Asrul selaku UPTD Wil 2 Provinsi Jambi.

“Rencana besok pagi ( 27/07) tim Wasnaker akan turun kelapangan,” ucap Asrul.

Lebih lanjut dijelaskannya yang akan menjadi sasarannya lebih menitik beratkan pada norma jaminan sosial tenaga kerja (BPJS).

”Sasaran kami adalah norma jaminan sosial tenaga kerja (BPJS), karena ini adalah perusahaan tambang maka berdasarkan PP 19 tahun 1973 tentang pengaturan dan pengawasan keselamatan kerja dipertambangan dilakukan oleh ESDM / Inspektur Tambang,” jelasnya.

BACA JUGA :  Satlantas Polres Tebo Tindak Kendaraan yang Parkir Sembarangan di Badan Jalan Lintas Tebo Bungo

Saat dikonfirmasi, pihak Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM) Provinsi Jambi melalui Inspektur Tambang, Redo mengatakan, bahwa pihaknya sudah mengkonfirmasi langsung kepada pemegang IUP terkait kejadian tersebut.

“Izin pak, dari Pihak Perusahaan yang berizin sudah kami konfirmasi, cuma belum ada jawaban. Kewajiban perusahaan melaporkan kepada pimpinan kami dan apabila menjadi ranah kewenangan pengawas akan ke lapangan,” pungkas Redo via WhatsApp, Selasa (25/7).
(ZA)

Share :

Baca Juga

Berita

Miris, 371 PPPK Dilingkungan Pemda Tebo Belum Menerima Gaji Selama Dua Bulan

Berita

Polisi Terus Garap Perkara Penyebaran Video Hasan Jalil, Baru Enam Saksi Yang di Periksa SAT Reskrim

Daerah

Gara gara Jum’at Curhat, Tiga Penguna Narkoba Di Pastikan lebaran Di Sel

Daerah

Bupati Merangin Berkunjung ke RSD Kol Abundjani,Cek Ruangan Cuci Darah

Berita

Polsek Tengah Ilir Bekuk Dua Tersangka Pencuri Sawit

Hukum Kriminal

Penemuan Mayat di Pamenang Selatan, Ini Penjelasan Polisi

Tanjab Timur

Pemerintah Kecamatan Nipah Panjang Laksanakan Musrenbang Penyusunan RKPD Tahun 2026

Daerah

Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0416/Bute Bersihkan Pekarangan Rumah Orang Tua Asuh