TEBO – Wakil Bupati Tebo, Nazar Efendi, SE., M.Si memimpin langsung Rapat Koordinasi (Rakor) terkait pelaksanaan program E-Pusluhtan dan pendataan Luas Tambah Tanam (LTT) Tahun 2025. Kegiatan ini digelar oleh Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor dan berlangsung di Aula Kantor Bupati Tebo pada Kamis, 24 April 2025.
Dalam sambutannya, Wabup Nazar Efendi menyampaikan bahwa sektor pertanian merupakan salah satu pilar penting pembangunan daerah. Oleh karena itu, keakuratan data dan penguatan sistem informasi menjadi kebutuhan utama dalam mendukung kebijakan strategis bidang pertanian.
“Melalui Rakor ini, kami berharap tercipta sinergi antara pemerintah daerah, penyuluh, dan stakeholder lainnya untuk memperkuat basis data pertanian yang terintegrasi dan akurat,” ujar Nazar Efendi.
Rakor ini menghadirkan tim dari Polbangtan Bogor sebagai pemateri utama. Mereka menyampaikan pentingnya penggunaan platform E-Pusluhtan sebagai sistem digital untuk mengelola data penyuluh dan petani, serta mempercepat pencapaian target luas tambah tanam.
Para peserta Rakor terdiri dari penyuluh pertanian, perwakilan kecamatan, dinas terkait, hingga instansi teknis di lingkungan Pemkab Tebo. Diskusi berjalan aktif, khususnya terkait kendala di lapangan dalam pendataan dan pelaporan berbasis digital.
Polbangtan Bogor juga memaparkan hasil evaluasi pendataan LTT tahun sebelumnya dan memberikan pelatihan singkat penggunaan aplikasi E-Pusluhtan. Tujuannya agar seluruh penyuluh di Kabupaten Tebo dapat memahami dan mengimplementasikan teknologi ini secara optimal.
Wabup Nazar juga mengajak seluruh pihak untuk serius dalam mengawal data pertanian, karena data yang akurat akan berpengaruh langsung pada kebijakan alokasi bantuan, perencanaan tanam, serta ketahanan pangan daerah.
Kegiatan Rakor ini ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama dalam mendukung pelaksanaan E-Pusluhtan dan validasi data LTT di seluruh wilayah Kabupaten Tebo. Komitmen ini menjadi langkah awal memperkuat kolaborasi antara Pemkab Tebo dan Polbangtan Bogor.
Dengan terlaksananya Rakor ini, Pemerintah Kabupaten Tebo optimistis dapat meningkatkan efektivitas program pertanian berbasis data digital, sekaligus memperkuat posisi Tebo sebagai salah satu daerah penyangga pangan di Provinsi Jambi.***
Andrey ( Salpandri )